Drake (Foto:Instagram @champagnepapi)
Drake (Foto:Instagram @champagnepapi)

Drake Sebut Penampilan Kendrick Lamar di Super Bowl sebagai Pembunuhan Karakter

Agustinus Shindu Alpito • 18 April 2025 10:15
Jakarta: Drama perseteruan antara rapper Drake dan Kendrick Lamar rupanya masih berlanjut. Baru-baru ini, Drake kembali menuding rival rap-nya itu sengaja menampilkan lagu diss "Not Like Us" di Super Bowl Halftime Show 2025 sebagai upaya "pembunuhan karakter" di depan jutaan pasang mata.
 
Nggak berhenti di situ, pelantun tembang rap "Hotline Bling" ini juga melayangkan gugatan ke Universal Music Group (UMG) pada Januari lalu. Drake merasa lagu "Not Likes Us" menuduh dirinya sebagai pedofilia, tuduhan serius yang menurutnya sangat merusak reputasi dan kariernya di dunia hiburan dan industri musik.
 
Dalam pengaduan terbaru yang diajukan pada Rabu, 16 April 2025, Drake menyoroti sejumlah peristiwa yang terjadi setelah gugatan awalnya, termasuk penampilan Kendrick di Super Bowl Halftime Show serta kemenangan sang rapper dalam kategori Song of the Year dan Record of the Year di ajang Grammy Awards Februari lalu.
 
Baca juga: Review Film Pengepungan di Bukit Duri

Tim kuasa hukum Drake pun  mengklaim Kendrick Lamar terus menggaungkan diss track tersebut dan memperburuk citra Drake di hadapan jutaan penonton dari seluruh dunia yang bahkan mungkin baru mengenalnya lewat lagu "Not Like Us".

"Itu adalah yang pertama, dan mudah-mudahan menjadi yang terakhir, pertunjukan paruh waktu Super Bowl yang diatur untuk membunuh karakter artis lain," ungkap pengacara Drake yang dikutip dari Variety pada Jumat, 18 April 2025.
 
Tim kuasa hukum Drake turut menyoroti bahwa Kendrick Lamar tidak secara eksplisit mengucapkan kata "pedofil" saat tampil di Super Bowl. Menurut mereka, hal ini menunjukkan bahwa Kendrick sebenarnya menyadari jika menyebut seseorang dengan tuduhan "pedofil"  secara gamblang bisa dianggap sebagai tindakan pencemaran nama baik.
 
Sementara itu, dalam konteks penampilannya di Grammy Awards, para pengacara Drake juga mengkritik pihak Universal Music Group (UMG). Mereka menyebut bahwa para eksekutif UMG justru menyetujui pemutaran lagu “Not Like Us” selama siaran, meskipun gugatan hukum terkait lagu tersebut masih berlangsung. 
 
"Pengaduan Drake yang telah diubah membuat kasus yang sudah kuat menjadi lebih kuat. 'Pintasan' humas UMG dan upaya yang gagal untuk menghindari pengungkapan tidak dapat menyembunyikan fakta dan kebenaran. Dengan pengungkapan yang sekarang sedang berlangsung, Drake akan mengungkap bukti pelanggaran UMG, dan UMG akan dimintai pertanggungjawaban atas konsekuensi dari keputusannya yang tidak dipikirkan dengan matang," ujar pengacara utama Drake, Michael Gottlieb.
 
Baca juga: Ekonomi di Balik Industri Musik¸ Ketika Menjadi Alat Politik dan Profit

 
Tanggapan Pihak UMG
 
Menanggapi gugatan yang diajukan oleh tim kuasa hukum Drake, pihak Universal Music Group (UMG) pun akhirnya angkat suara. Mereka mengecam keras langkah hukum yang dilayangkan pihak Drake tersebut, serta menyebutnya sebagai tindakan sembrono dan gegabah yang justru merendahkan kebebasan berekspresi para seniman dalam menuangkan ide kreatif mereka.
 
“Kami akan membuktikan bahwa seluruh klaim yang tersisa tidak memiliki dasar,” tegas pihak UMG.
 
“Sungguh disayangkan bahwa drama hukum yang konyol dan tak berdasar ini masih terus bergulir. Gugatan ini bukan hanya mencoreng reputasi, tapi juga merugikan secara finansial, dan sama sekali tidak punya peluang untuk dimenangkan," lanjutnya.
 
Pada Maret lalu, tim pengacara UMG juga sempat mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan tersebut. Mereka berargumen bahwa langkah hukum ini muncul semata karena Drake "kalah dalam pertarungan diss track rap".
 
Drama hukum yang menyelimuti dua raksasa hip-hop ini dipastikan akan terus berlanjut, dengan sidang terkait permohonan pembatalan gugatan yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni mendatang. 
 
(Basuki Rachmat)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan