Foto: Dok. Riau Rhythm
Foto: Dok. Riau Rhythm

Riau Rhythm Angkat Akulturasi Budaya di Album Sound Of Spice Routes

Rafi Alvirtyantoro • 14 Mei 2024 15:12
Jakarta: Grup musik berbasis tradisi, Riau Rhythm, akan kembali dengan album ke-9 bertajuk Sound Of Spice Routes. Album itu akan mengangkat sejarah dari akulturasi budaya di Indonesia.
 
Rino Dezapaty, pemimpin dan pendiri Riau Rhythm, mengatakan bahwa album Sound Of Spice Routes itu akan membahas mengenai akulturasi kebudayaan pada abad ke-15. Riau Rhythm juga akan menjelaskan hal yang disumbangkan oleh Indonesia kepada dunia saat itu.
 
"Sound Of Spice Routes berbicara tentang jalur rempah, akulturasi kebudayaan abad ke-15, apa sih sumbangan Indonesia kepada dunia, saat terbukanya jalur rempah itu," kata Rino Dezapaty, kepada Medcom.id melalui sambungan telepon, pada Jumat, 10 Mei 2024.

Menurutnya, album Sound Of Spice Routes itu terinspirasi dari masa jalur rempah. Diketahui bahwa pada saat itu banyak terjadi akulturasi kebudayaan.
 
"Inspirasinya memang kita membaca Indonesia sedang membuka jalu yang namanya jalur rempah ini banyak terjadi akulturasi kebudayaan," ucap Rino Dezapaty.
 
"Akhirnya muncul instrumen-instrumen akibat jalur rempah itu sendiri, silang kebudayaan, silang bahasa," tambahnya.
 
Ia menilai bahwa salah satu sumbangan besar Indonesia untuk dunia adalah alat musik gamelan. Apalagi alat musik tersebut tidak dimiliki oleh negara lain.
 
baca juga: Riau Rhythm Gelar Tur Amerika Serikat

 
"Salah satunya gamelan, menjadi Indonesia banget. Ini yang tidak dimiliki negara manapun. Kita bersemangat untuk itu, kita punya sumbangan besar untuk dunia," ujar Rino Dezapaty.
 
Dengan album Sound Of Spice Routes ini, Riau Rhythm ingin menyampaikan beberapa nilai. Mulai dari budaya, kemanusiaan, hingga budi pekerti.
 
"Nilai tentang kebudayaan, nilai tentang kemanusiaan, tentang budi pekerti," tutur Rino Dezapaty.
 
Tak hanya itu, Riau Rhythm juga ingin memberikan sebuah tuntunan baru bagi generasi muda melalui musik. Rino menyampaikan bahwa mereka ingin generasi muda ini tahu mengenai sejarah.
 
"Anak-anak sekarang lebih tahu tentang sejarah, dan dia akan lebih belajar lagi. Walau kita hanya kulitnya saja kita kasih, tapi mereka akan cari tahu," ujar Rino.
 
Album Sound Of Spice Routes telah diperkenalkan oleh Riau Rhythm lebih dulu melalui konser yang digelar di 3 kota di Indonesia pada Maret lalu. Mulai dari Ambon, Surakarta, hingga Pekanbaru.
 
Riau Rhythm merupakan grup musik yang kerap memberikan sentuhan sejarah dan kebudayaan Indonesia ke dalam karya musiknya dari awal kariernya pada 2001 silam. Salah satu karya yang terkenal mereka adalah album Satelite Of Zapin yang dirilis pada 2004 silam.
 
Meski memilih musik berbasis tradisi, perjalanan karier Riau Rhythm tidak hanya di Indonesia saja. Grup musik tersebut telah berkeliling dunia untuk memperkenalkan musik Indonesia kepada negara lain.
 
Contohnya, seperti pada 2023 lalu, Riau Rhythm mendapatkan kesempatan untuk tampil di Old Town School of Folk Music di Chicago, Jersey City Theatre Centre di Newarks, dan New York. Mereka juga telah manggung di Eropa, India, hingga Korea Selatan.
 
Dalam waktu dekat pun Riau Rhythm dikabarkan akan menjalani dua tur di Eropa. Salah satunya dengan konser Riau Rhythm di Prancis pada Oktober mendatang.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan