"Saya mendengarkan Radiohead, Bjork, Rammstein, Nine Inch Nails, Jim Morrison, musik hardcore. Yang menarik adalah musik mereka ekspresi dari kemarahan, luka, keberanian, juga ekspresi melihat alam. Mulai dari melihat binatang, bumi, ranting, pohon, melihat manusia," kata Opick saat ditemui dalam perilisan album terbarunya, Allah Bersamamu, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Opick kembali menegaskan bahwa dirinya bisa menikmati berbagai bebunyian, apapun wujud suaranya.
"Saya bisa menikmati. Saya tidak ada bunyi saja menikmati, apalagi ada bunyi," tegas Opick.
Penyanyi yang terkenal lewat lagu Tombo Ati itu lantas menceritakan masa mudanya yang akrab dengan karya musik dari Peter Gabriel, dab Bruce Springsteen. Referensi itu sudah didengar Opick ketika masih tinggal di Jember, Jawa Timur.
Saat ditanya bagaimana Opcik bisa mendapatkan referensi yang luas, dia menjawab sembari tertawa, "Kebetulan saya dulu tukang sapu di studio, jadi banyak kaset saya dengarkan."
Di era 1990-an, Opick dikenal sebagai personel dari sebuah grup rock bernama Timor. Band itu pun sempat dibesut oleh produser kenamaan era itu, Log Zhelebour. Dalam perjalanannya, Opick memutuskan menekuni jalur musik yang bernafaskan religi. Hingga saat ini, Opick telah merilis 12 album penuh bertema religi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id