Anjing Tua bisa dibilang sangat personal. Album ini disebut Bin Idris sebagai wujud kontemplatif dan respons dari apa yang terjadi di luar dirinya.
"Tidak ada satu tema besar yang diusung pada album ini, tapi saya membayangkan sebuah album yang enak didengar sambil melihat keluar jendela di dalam kendaraan yang menuju kampung halaman," ujar Bin Idris, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.
Anjing Tua merupakan album keempat Bin Idris, sebelumnya telah dirilis Muqadimmah (2013), Guitars (2015) - album split dengan seniman konseptual Duto Hardono - dan album Bin Idris (2016).
Anjing Tua memuat tujuh lagu. Proses rekaman dilakukan di Golden Chamber Studio, kecuali untuk singel Anjing Tua dan Rukun Warga. Proses ramu rekam dilakukan oleh Adhit Android. Sedangkan untuk urusan desain visual album, Bin Idris mempercayakan pada agensi desain Table Six.
Bin Idris adalah nama dari proyek solo Haikal Azizi, yang juga dikenal sebagai vokalis band rock Sigmun.

Visual album Anjing Tanah (dok. Bin Idris)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News