Pada detik-detik akhir video itu, Marilyn sambil berbisik mengucapkan kalimat: Tetap tidur, aku akan membuatmu memimpikanku.
Pihak Rolling Stone menjelaskan, kesepakatan kontrak ini telah dikonfirmasi. Namun, belum diketahui apakah kontrak rekaman ini nantinya akan mewujudkan single atau album baru, masih dalam proses. Sejak merilis album We Are Chaos pada tahun 2020 lalu, lagu baru iktu nantinya akan menjadi lagu pertamanya.
NME melaporkan kontrak rekaman baru Marilyn tersebut terjadi setelah sebelumnya Marilyn tersandung kasus skandal pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita.
Diketahui sejak Februari 2021, saat Evan Rachel Wood mantan tunangan Marilyn menuduhnya melakukan pelecehan seksual, penyiksaan, disertai ancaman.
baca juga: Tersandung Kasus, Marilyn Manson Jual Rumahnya Rp24 Miliar |
Tak cuma mantan tunangannya, tuduhan pelecehan seksual juga dilayangkan oleh lebih dari 12 perempuan. Namun Marilyn berulang kali menepis tuduhan itu.
Dari sekian banyak gugatan yang diterimanya, antara lain ada yang berasal dari Esme Bianco. Ia merupakan mantan kekasihnya sekaligus pemeran serial "Game of Thrones".
Pada Januari 2023 Marilyn dan Esme sepakat untuk berdamai, meskipun Marilyn sempat menepis tuduhan Esme.
Sementara pada Desember 2023, gugatan serupa diterima Marilyn dari Ashley Walters. Dia merupakan mantan asisten Marilyn. Gugatan itu telah disetujui untuk dilanjutkan setelah sempat ditolak pada 2022.
Kini Marilyn dijadwalkan akan menjalani sidang kasus ini di pengadilan Los Angeles pada bulan depan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News