Joey menembus kategori itu lewat karya terbarunya, Countdown. Kategori Best Imrpovised Jazz Solo dimenangi oleh John Scofield lewat karya I’am So Lonesome I Could Cry.
Sementara itu, tiga karya lain yang juga terhenti sebagai nominasi kategori Best Imrpovised Jazz Solo adalah In Movement dari Ravi Coltrane, We See milik Fred Hersch, dan I Concentrace on You dari Brad Mehidau.
Ini adalah kali kedua Joey menembus nominasi Grammy Awards. Pada tahun lalu, Joey berhasil memecahkan rekor sebagai nominator termuda ajang Grammy Awards ke-58, di usia 12 tahun. Pada ajang itu, Joey masuk dua nominasi, yaitu Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.
Dalam wawancara dengan VOA Indonesia, sebelum Grammy Awards ke-59 digelar, Joey mengungkapkan dirinya tidak ambil pusing dengan pengumuman pemenang Grammy.
“Saya ingin cerita sedikit. Sewaktu saya dinominasikan pertama kalinya, dua nominasi, tahun lalu, saya sedang berada di Connecticut di rumah kerabat saya. Produser saya, Jason Olaine, yang mengabarkan bahwa saya dinominasikan. Tapi saya belum tahu. Orang tua saya yang kemudian memberitahu saya. Tentu saja saya sangat terkejut. Saya yakin ini semua berkat Tuhan Yesus. Saya bisa berada di sini, bermain musik, karena Dia.”
“Saya tidak memikirkan menang atau tidak karena dinominasikan saja sudah berkah buat saya,” kata Joey kepada VOA Indonesia.
Grammy Awards ke-59 digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu (12/2/2017) waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News