Digital Distortion akan diluncurkan tahun ini, menyambung album terdahulu yang dirilis pada 2014, The New Classic. Sebelum memperkenalkan Team, Iggy Azalea telah merilis singel Azillion pada awal tahun ini.
Mengenai judul albumnya, Azalea menjelaskan bahwa dunia digital bak pedang bermata dua.
"Dunia online adalah pedang bermata dua. Anda dapat mendistorsi persepsi Anda sendiri. Anda juga dapat menunjukkan kehidupan Anda," kata Azalea, dikutip NME, Senin (21/3/2016).
Perkataannya ini sekaligus menyinggung mengenai perasaan stres yang dialaminya sepanjang tahun kemarin. Penyanyi 25 tahun itu menuding pemberitaan media membuatnya seolah kehilangan kontrol diri.
"Saya merasa lelah dan stres. Tahun lalu, saya merasa seperti tidak dapat mengendalikan narasi media tentang diri saya. Itu membuat saya merasa berada di luar kendali atas hidup saya sendiri atau kemampuan saya untuk memiliki persepsi sendiri tentang diri saya," jelas Azalea.
"Anda tentu tidak ingin orang lain menulis narasi tentang diri Anda dan membuat Anda terlihat seperti penjahat. Kemudian saya baru menyadari bahwa, Anda tahu apa, Anda tidak bisa mengendalikannya dan saya pikir saya harus menerima itu dan memilih menjalani hidup saya," kata Azalea menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News