TRCC sendiri diwakili oleh 40 anak Indonesia yang berusia 10 - 17 tahun. Mereka tampil membawakan lagu wajib "Hegan" karya dari Javier Busto dan menampilkan tiga lagu pilihan lainnya.
Lagu pilihan pertama yaitu lagu dari rakyat Basque berjudul "Ama Begira Zazu" yang diaransemen ulang oleh Vatara A. Silalahi. Kemudian, lagu "137 Hip-street" hasil aransemen dari komposer Indonesia, Fero Aldiansya Stefanus, dan terakhir yaitu lagu "Der Frühlingswind" karya komposer asal Jepang, Toyotaka Tsuchida.
Maestro Avip Priatna, Mag. Art. selaku konduktor sekaligus direktur musik The Resonanz Musik Studio, menerangkan alasan di balik pemilihan lagu-lagu tersebut.
| baca juga: Upaya Avip Priatna Memperluas Segmen Musik Klasik |
"Lagu 'Hegan' merupakan lagu wajib yang harus dibawakan. Lalu, kami memilih lagu 'Ama Begira Zazu' karena lagu ini mampu secara efektif menonjolkan karakter TRCC. Dengan mood yang ceria dan penuh warna, lagu 'Ama Begira Zazu' menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan interaktif, sangat berbeda dengan Hegan yang memiliki karakteristik lebih serius," ungkap Maestro Avip Priatna dari siaran pers yang diterima oleh Medcom.id.
Penampilan dari TRCC ini dinilai oleh juri-juri terkemuka seperti Josu Elberdin Badiola, Nicole Corti, Miguel Angel Garcia Cañamero, Gary Graden, Maria Guinand, Oleksii Shamrytskyi, dan Dario Tabbia. Kriteria penilaian dari juri berdasarkan teknik vokal, interpretasi, dan ekspresi artistik.
TRCC sendiri berhasil memukau juri dan menjadi satu-satunya paduan suara Indonesia yang tampil di kategori anak, diantara lima kelompok terbaik lainnya dari Latvia, Lithuania, China, Afrika Selatan, dan Korea Selatan, menjadikan kemenangan ini prestasi luar biasa bagi Indonesia di panggung dunia.
Atas kemenangan ini, Maestro Avip Priatna menyampaikan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang sudah terlibat dalam membantu kemenangan dari paduan suara anak dari Indonesia ini.
"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini, sebagai satu-satunya paduan suara anak dari Indonesia yang tampil dan berprestasi di kompetisi ini. Prestasi ini adalah bukti dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat mulai dari penyanyi muda, pelatih, serta dukungan dari keluarga. Kami berharap TRCC bisa terus membawa kebanggaan bangsa Indonesia di panggung dunia," ucap Maestro Avip Priatna.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
