Panggilan Jiwa memiliki nuansa pop era 80-an. Lagu ini diaransemen ulang kemudian diproduseri Radityo Joko Bramantyo, musisi sekaligus produser muda yang juga menjadi pemain bas untuk Vira Talisa.
Chika Fawzi sedikit mengubah lagu ciptaan sang ayah. Dia menyelaraskan lirik Panggilan Jiwa dengan kegelisahan tentang kondisi Indonesia saat ini.
Lagu Panggilan Jiwa menceritakan keberagaman manusia mulai dari suku, kondisi ekonomi, pendidikan, agama, pandangan politik, gender, hingga selera musik. Lagu ini mengajak pendengarnya mencari keselarasan dalam perbedaan itu.
Sehari setelah merilis lagu, Chika Fawzi mengunggah sedikit cerita tentang lagu Panggilan Jiwa melalui media sosial. Lagu ini dirilis ketika Chiki Fawzi melakukan liputan di Serbia dan merasakan kehidupan seperti berhenti sejak Covid-19 atau virus korona merebak.
"Kalau kata Kak @medakawu, rasanya pingin nyanyiin lagu ini sambil ngulurin tangan, ngegandeng kalian yang sakit, yang kerjaan-kerjaannya tertunda, yang kena lockdown, yang job di-cancel, yang kerjaan jadi enggak lancar, yang pendapatan menurun, dan lain-lain, sambil ngomong 'hang in there everybody, this too shall pass'," tulis Chiki Fawzi, 14 Maret 2020.
Lagu Panggilan Jiwa versi Chiki Fawzi telah dirilis sejak 13 Maret 2020 melalui aplikasi musik seperti iTunes, Qibus, Spotify, Joox, dan Deezer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id