Acara Peringatan Hari Musik Nasional (Foto: Medcom.id/ Nuel )
Acara Peringatan Hari Musik Nasional (Foto: Medcom.id/ Nuel )

HARI MUSIK NASIONAL

Peringati Hari Musik Nasional, Kemenbud Luncurkan Piringan Hitam Kompilasi Lagu “Indonesia Raya”

Imanuel R Matatula • 09 Maret 2025 19:35
Jakarta: Memperingati Hari Musik Nasional 2025, Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) meluncurkan kompilasi lagu “Indonesia Raya,” dalam bentuk piringan hitam atau vinyl. Acara ini digelar di Gedung A, Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kemenbud, Jakarta pada Minggu, 9 Maret 2025.
 
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menjelaskan tanggal 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional bertepatan dengan lahirnya pencipta lagu “Indonesia Raya,” Wage Rudolf Soepratman.
 
“Oleh karena itu kita merilis lagu 'Indonesia Raya' dari versi yang pertama tahun 1928, kemudian masa penjajahan Jepang, dan kemudian diaransemen ulang oleh Jozef Cleber,” kata Fadli Zon di Kompleks Kemenbud, Jakarta Minggu, 9 Maret 2025.
 
Perilisan ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang perjalanan transformasi lagu “Indonesia Raya” dari zaman dulu hingga sekarang.
 
Baca Juga: Kontroversi Penetapan Hari Musik Nasional

“Peringatan Hari Musik Nasional ini sengaja kita lakukan sekaligus dalam rangka silaturahmi dengan para musisi,” tutur Fadli Zon.
 
Dalam vinyl lagu “Indonesia Rasa” terdapat delapan versi yang berbeda, mulai dari 1928 hingga saat ini, yang dicetak terbatas hanya 1.000 keping.
 
“Versi dari lagu ini kebetulan artefak nya masih ada, yang sangat menantang itu yang versi pertama 1928, itu piringan hitamnya umurnya sudah hampir seratus tahun,” ucap Fadli Zon.
 

Alasan Memilih Vinyl Daripada Media Lain


Pemilihan vinyl sebagai media delapan versi lagu “Indonesia Raya” ini karena vinyl lebih tahan lama dari segi usia, dan juga ideal untuk dikoleksi.
 
“Dulu juga Bung Karno mengeluarkan piringan hitam dalam rangka Konferensi Asia-Afrika, saya kira kita inisiasi ini supaya lebih panjang (usianya), selain itu vinyl kan juga menjadi trend lagi sekarang,” ungkap Fadli Zon.
 
Selain versi vinyl, Kemenbud juga akan mengeluarkan versi digital yang akan disebar ke sekolah-sekolah dan masyarakat untuk dinikmati.
 
Baca Juga : Rayakan Hari Musik Nasional Ditengah Kisruh Royalti, Pengamat: Alarm Keras yang Sudah Lama

Dengan adanya kompilasi delapan versi lagu “Indonesia Raya” ini, Kemenbud ingin mengenalkan sejarah transformasi lagu kebangsaan, dan juga sebagai bentuk penghargaan terhadap sang pencipta lagu W. R. Soepratman.
 
“Kami ingin menghargai penciptanya yang meninggal tanpa nikmatnya kemerdekaan, tapi lagu-lagunya pernah ikut menggerakan proses untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ucap Fadli Zon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan