Baca juga: Christian Bautista dan Raisa Rilis Versi Baru Rainbow, Kolaborasi Spesial Dua Ikon Musik Asia Tenggara |
Lagu ini memikat karena bermain dengan kontras—lirik yang penuh rasa kehilangan dan melankolia dipadukan dengan musik yang ceria dan penuh ritme. Hasilnya adalah sebuah lagu penuh emosi yang tak terdengar monoton, justru terasa hidup dan dinamis.
Dibalik lirik “Percik Kecil” tersimpan cerita tentang hubungan yang berakhir secara perlahan, tanpa momen dramatis atau pertengkaran besar. Bernadya menjelaskan bahwa lagu ini adalah metafora dari cinta yang meredup, layaknya percik kecil api yang perlahan padam.
“Mungkin simpelnya adalah ‘Percik Kecil’ itu dalam sebuah hubungan, rasa yang udah memudar dengan sendirinya aja. Mungkin orang nggak sadar, tapi ya ceritanya selesai aja lah intinya,” ungkap Bernadya dalam video di balik layar pembuatan video musiknya.
Menariknya, lagu ini bukan karya baru. Bernadya menulis “Percik Kecil” saat masih duduk di bangku SMA pada tahun 2021, terinspirasi dari pengalaman pribadi saat perasaan suka pada seseorang menghilang begitu saja—tanpa rasa kehilangan.
Baca juga: 5 Serial Netflix Terbaru Agustus 2025, Ada Wednesday 2 |
Untuk kolaborasi ini, Bernadya melakukan aransemen ulang lagu agar lebih cocok dengan karakter dan gaya musikal JKT48. Ia ingin lagu ini membawa nuansa J-Pop yang segar dan ringan, tetapi tetap sarat emosi. Hasilnya adalah lagu yang terdengar seperti soundtrack drama remaja: ceria di luar, tetapi menyimpan duka di dalam.
Dengan hadirnya “Percik Kecil”, Bernadya dan JKT48 membuktikan bahwa dua dunia musik yang berbeda bisa bertemu dan saling melengkapi—antara pop melankolis dan energi idol group.
Dengarkan lagu "Percik Kecil" di bawah ini:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id