Skandal yang beranggotakan Yogha P rasiddhamukti (vokalis, tamborin), Rheza Ibrahim (gitaris) Robertus Febrian Valentino (gitaris vokalis), dan Argha Mahendra (drummer) secara intens menggarap album Melodi sejak pertengahan 2023.
Album ini digarap atas dasar komitmen baru yang terlahir dari tubuh Skandal, sejak Siddha selaku vokalis kembali pulang ke kampung halamannya di Yogyakarta.
"Akhirnya, masing-masing dari kami berkomitmen yang sama untuk bikin album dan menjalankan band ini dengan lebih serius. Sudah terlalu lama band ini nggak punya rilisan album, padahal kami punya banyak materi yang bisa digarap," ujar Siddha dari siaran pers yang diberikan oleh Medcom.id, pada, Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca juga: Review Film My Annoying Brother |
Komitmen tersebut membuahkan hasil, dengan lahirnya 12 trek pop yang mencampurkan ragam musik alternatif era 90-an - 2000-an seperti; indie rock, slowcore, powerpop, hingga kejayaan pop rock Indonesia 25 tahun yang lalu.
"Pada dasarnya, semua berlangsung organik dan arah musik ini pun terasa masuk akal: straight dan effortless," terang Siddha.
Eksplorasi vokal lirik Melodi pun masih dalam sirkuit era yang sama, menjadikan album ini direkam di Niskala Records dan Satria Piningit Studio, Yogyakarta yang semakin solid sebagai musik berfundamen gitar dengan sensibilitas pop yang kuat.
Siddha pun kembali menuturkan, bahwa album Melodi terinspirasi dari segala pahit manis kehidupan yamg datang.
"Melodi terinspirasi bercerita tentang kehidupan dengan segala dualitasnya, pahit manis yang datang silih berganti, jika bukan beriringan," ungkap Siddha.
"Seperti arti dari kata 'melodi' itu sendiri, yaitu susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan dan berirama serta mengungkapkan suatu gagasan pikiran dan perasaan. Album ini jadi rangkaian ungkapan bermacam pikiran dan perasaan kami atas yang muncul dari pengalaman personal hidup kami sekarang dengan berbagai irama; naik turunnya, pasang surutnya," sambungnya.
Lewat album Melodi, Skandal juga mengungkapkan, bahwa dalam hidup ini semua berjalan secara beriringan, tak bisa selamanya dilanda oleh rasa senang ataupun sedih.
"Makin ke sini, kami sadar bahwa semua hal dalam hidup jalannya beriringan, tidak bisa selamanya senang, tidak bisa selamanya sedih, dan sebagainya. Mengalami pengalaman, mengamati keadaan kadang dengan banyak pertanyaan; mixed feelings tentang rasa syukur dan lega berada di saat ini, kerinduan akan masa lalu, dan kecemasan soal masa depan," ungkap Skandal.
Tingkat kenyamanan dan familiaritas mendengar Melodi meningkat tinggi berkat enam lagu Skandal yang sebelumnya sudah pernah dirilis, yaitu lagu "Percuma", "Lemon (feat. Amelia Vindy), "Dengar", "Mimpi", "Utara", dan "Sudah". Album ini juga memasukkan lagu "Terbang" (2023) yang dibedah menjadi versi baru demi album ini. Lagu tersebut diaransemen dengan durasi yang lebih padat, dan mempercepat temponya.
Skandal juga memuat vokal Clara Friska Adinda dari White Chorus pada lagu "Sakarin" dengan unsur pop kental. Ditambah lagi, "Sakarin" juga melibatkan Ignatius Dimas dari Pleasure Seekers untuk bagian keyboard. Hasilnya, lagu ini terdengar lebih hidup dan melankolis.
Skandal akan merencanakan berbagai inisiasi seputar perilisan Melodi; konser peluncuran album, tur, perilisan video musik single "Utara", hingga merilis album ini dalam format fisik seperti kaset, CD, maupun piringan hitam. Sementara itu, sampai inisiasi tereksekusi, Melodi dari Skandal dapat didengar melalui berbagai layanan platform musik digital di Indonesia.
Baca juga: Raisa Rilis Lagu Baru Si Paling Mahir untuk Mereka yang Berjuang Sendirian |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News