(Foto: The Comet)
(Foto: The Comet)

Penggemar Rela Tukar Hadiah dari Liam Gallagher demi Tiket Konser Oasis

Medcom • 04 September 2024 09:00
Jakarta: Seorang penggemar berat Oasis yang diberi hadiah piringan emas spesial album '(What's The Story) Morning Glory?' oleh Liam Gallagher telah menawarkan barang istimewa miliknya untuk ditukar dengan tiket tur reuni band tersebut.
 
Untuk diketahui, Oasis telah mengumumkan serangkaian pertunjukan reuninya sebanyak 17 tanggal di Inggris dan Irlandia minggu lalu, yang bertajuk Oasis Live '25.
 
Namun, saat tiket mulai dijual akhir pekan ini, ratusan ribu penggemar merasa kecewa karena semua tanggal terjual habis pada pukul 7 malam waktu setempat, setelah mengantre secara daring di website Ticketmaster selama berjam-jam.

Salah seorang penggemar Oasis, Anthony Lanni, termasuk di antara ribuan fans lainnya yang tidak kebagian tiket. Bahkan, ia tidak segan-segan menawarkan diri untuk menukarkan kenangan yang dihadiahkan Oasis kepadanya agar berkesempatan mendapatkan tiket.
 
baca juga: Liam Gallagher 'Senggol' Noel Gallagher Sebelum Oasis Umumkan Reuni

 
Menurut sumber, penggemar musik itu baru berusia 15 tahun pada tahun 1996 ketika ia dan sekelompok teman menemukan alamat Liam Gallagher, sebelum mengunjungi rumah personel Oasis itu di St John's Wood, London.
 
"Kami pergi ke sana dan mengetuk pintu. Dia muncul di jendela dan tampak sangat kesal," kata Lanni, dikutip dari laman NME.
 
“Dia menggerakkan tangannya dan kemudian kami menyadari bahwa dia meminta rokok. Dia kemudian datang ke pintu dan berbicara kepada kami,” sambungnya.
 
Lanni mengungkapkan bahwa ia memberanikan diri untuk meminta sang vokalis agar memberikan salah satu piringan emas atau platinum yang ia pajang di lorong rumahnya.
 
"Saya pikir dia hanya akan membiarkan saya melihatnya, lalu dia berkata, 'Jika kamu tidak bertanya, kamu tidak akan mendapatkannya'. Saya tidak dapat mempercayainya," ungkap dia.
 
Secara mengejutkan, Liam dengan mudahnya menyerahkan piringan hitam yang dihadiahkan kepada bandnya tersebut karena berhasil menjual 110 ribu kopi album studio kedua mereka di Irlandia.
 
Ketika Lanni yang hendak bergegas ke toko untuk membungkus cakram berbingkai itu dengan koran, ia dipanggil dan diminta untuk kembali ke rumah sang vokalis Oasis itu.
 
"Seseorang datang berlari ke toko dan berkata 'Liam ingin kamu kembali ke rumah'. Saya kembali, mengetuk pintu, dan dia mempersilakan saya masuk ke dalam rumah. Dia mendudukkan saya dan berkata, 'Lihat, saya sudah melakukan hal baik ini untukmu, jangan menjualnya'. Saya berjanji tidak akan menjualnya dan saya masih menyimpannya sampai hari ini,” janji Lanni.
 
Lanni yang akan menginjak usia ke-44 tahun pada tanggal 30 Juli ketika Oasis tampil di stadion Wembley, dirinya kini telah mengumumkan untuk menukar piringan itu dengan sebuah tiket ke pertunjukan reuni Oasis yang bertajuk OASIS LIVE ‘25.
 
“Saya dan teman-teman benar-benar kesal karena kami tidak mendapatkan tiket di akhir pekan karena kami adalah penggemar berat Oasis. Saya pikir akan menyenangkan jika mengembalikan cakram itu ke Liam dan mendapatkan tiket sebagai gantinya,” pungkasnya.
 
Tak hanya Lanni, Eks personel One Direciton, Louis Tomlinson juga termasuk dari antara ribuan penggemar Oasis lainnya yang gagal membeli tiket tur reuni grup band tersebut yang digelar pada 2025 di Inggris dan Irlandia.
 
“Saya tidak (mendapatkan tiket Oasis). Saya mengantre, tetapi saya tidak pernah mendapat nomor. Saya sudah mencoba, saya sudah mencoba,” ujar Louis.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan