Bahkan, portal luar negeri Koreaboo ikut mengulas kemiripan video klip Young Lex dengan video Lay EXO.
Sebelumnya, Three Kingdoms selaku perusahaan game yang merupakan pemilik lagu mengaku bersalah atas kemiripan video klip yang dibuat. Selain meminta maaf, Three Kingdoms juga memecat pekerja dari agensi pembuat video klip.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Video klip Young Lex berjudul "Raja Terakhir" saat ini juga telah dihapus oleh pihak perusahaan (Three Kingdoms).
"Disini tentang lagu MV dari Young Lex - Raja Terakhir yang membuat kehebohan saat ini. Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah. Kami akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan."
"Kami pihak dari perusahaan menyatakan minta maaf terhadap pihak dari Lay Zhang dan agensi," terang pernyataan resmi Three Kingdoms dikutip dari Instagram @threekingdomsherolegendaris.
Paling anyar, perwakilan pihak video musik Raja Terakhir, Raka Aditya Nugraha selaku Eksekutif Produser, juga meminta maaf ke publik lewat akun Instagram.
"Saya ucapkan terima kasih untuk Teman-teman semua yang telah berkolaborasi bersama untuk memberikan kritik dan saran atas Video Musik Young Lex yang Berjudul Raja Terakhir," tulisnya.
"Berkaitan dengan adanya tuduhan plagiat atas konten dari Video tersebut saya atas nama seluruh Tim Produksi memohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung terhadap isi dari Video Musik tersebut dan Young Lex sebagai pembuat musik tersebut," sambungnya.
Ia menambahkan, dirinya sama sekali tidak berniat melakukan plagiat, melainkan hanya terinspirasi dengan karya Lay. "Tidak pernah ada niatan kami untuk melakukan Plagiarisme, namun saya juga tidak menafikan bahwa memang karya Lay adalah salah satu sumber inspirasi dalam proses pembuatan Video Musik Young Lex yang berjudul Raja Terakhir," bebernya.