"Tiba-tiba dikabarin manajer CTB untuk main jadi opening dewa 19 di Ancol. Enggak nyangka banget kami bisa maen bareng satu panggung dengan Dewa 19," kata vokalis Close To Breathe, Guntur.
"Dewa 19 band legend, siapa yang enggak kenal. Aku yakin juga banyak band yang ingin main di acara sana. Terima kasih CTB dikasih kesempatan," lanjutnya.
Membuka konser band legendaris seperti Dewa 19 tentu jadi impian banyak band. Guntur bersyukur grup musiknya mendapatkan kesempatan langka itu.
"Perasaan luar biasa campur aduk. Senang banget dan masih ada rasa gak percaya karena gak nyangka bisa maen di acara itu," ucapnya.
baca juga: Close To Breathe Ajak San San Pee Wee Gaskins Nyanyikan Lagu tentang Pengkhianatan |
Close To Breathe membawakan total 8 lagu ketika tampil di Ancol seperti "Kenangan", "Remukan Harapan", dan "Takkan Kembali". Mereka coba memberikan pesan mendalam di setiap penampilannya.
Salah satunya pesan mengenai disabilitas. Sebab, drummer mereka yang bernama Rangga memiliki kekurangan pada tangannya.
"Tangan Rangga cacat permanen sehingga kalau mau main drum, dia harus mengisolasi tangannya dengan stik drumnya," ujar Guntur.
Kekurangan yang terjadi pada Rangga dialami karena kecelakaan. Ia sempat koma dan nyaris meninggal, setelah tersetrum listrik tegangan tinggi.
"Ya aku sempat stres dan depresi juga. Tapi seiring berjalannya waktu, aku mulai semangat lagi dan termotivasi bermusik. Aku percaya d ibalik kekurangannya pasti ada kelebihan yang aku miliki," kata Rangga.
Setelah menjadi band pembuka Dewa 19, Close To Breathe bakal tampil di Jakarta Fair pada 29 Juni 2024.
"Di Jakarta Fair, kami satu panggung dengan NDX. Untuk tur insyaAllah ada setelah ini, tapi jelasnya nanti akan kami update di media sosial kami," kata Guntur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id