Foto: via Billboard
Foto: via Billboard

Dua Napi Pembunuh Eks Vokalis Lostprophets Ditangkap

Basuki Rachmat • 13 Oktober 2025 07:23
Jakarta: Pihak Kepolisian Inggris telah menangkap dua narapidana yang diduga menjadi pelaku penikaman mantan vokalis band Lostprophets, Ian Watkins, hingga tewas di penjara HMP Wakefield, Inggris.
 
Berdasarkan siaran pers resmi pihak Kepolisian West Yorkshire pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kedua pelaku penikaman terhadap Ian Watkins kini telah berhasil diamankan dan ditahan untuk identifikasi lebih lanjut.
 
"Dua pria masing-masing berusia 25 dan 43 tahun telah ditangkap dengan tuduhan pembunuhan dan saat ini masih dalam tahanan polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tulis Kepolisian West Yorkshire.
 

Pihak kepolisian pun menambahkan bahwa kasus ini telah ditangani oleh Tim Investigasi Pembunuhan dan Kejahatan Besar. “Penyelidikan masih terus berlangsung,” lanjut mereka.
 
Sebelumnya, pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Kepolisian West Yorkshire mengonfirmasi kematian Ian Watkins (48) setelah ia diserang oleh sesama narapidana menggunakan senjata tajam di dalam penjara yang dikenal dengan tingkat keamanan tinggi tersebut.
 
“Petugas menerima laporan mengenai insiden penyerangan serius terhadap seorang tahanan. Saat tiba di lokasi, mereka menemukan pria berusia 48 tahun dengan luka parah akibat senjata tajam. Meski sempat mendapat perawatan medis, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan tewas di tempat kejadian,” ungkap pihak kepolisian.
 
Ian Watkins sendiri dikenal luas sebagai vokalis dari Lostprophets, band rock asal Wales yang sempat populer pada awal 2000-an lewat hits seperti "Rooftops" dan "Last Train Home".
 
Namun, reputasinya sebagai rockstar pun seketika hancur setelah dirinya divonis bersalah atas 13 dakwaan kejahatan seksual terhadap anak, termasuk kasus percobaan pemerkosaan terhadap bayi. 
 
Alhasil, Watkins pun dijatuhi hukuman penjara selama 29 tahun pada tahun 2013. Di tahun yang sama, band Lostprophets pun memutuskan untuk bubar karena kasus yang menimpa frontman mereka.
 
Menariknya, ini bukan kali pertama Watkins menjadi target serangan atau pembunuhan dari narapidana di penjara HMP Wakefield, yang dikenal sebagai penjara yang dihuni oleh para narapidana dengan kasus kriminal berat.  
 
Pada Agustus 2023 lalu, ia sempat diserang oleh tiga narapidana lain hingga mengalami luka serius di bagian leher dan harus menjalani perawatan intensif.
 
Kasus kematian Ian Watkins kembali memicu sorotan publik terhadap sistem keamanan penjara di Inggris, terutama di fasilitas dengan tingkat risiko tinggi seperti HMP Wakefield yang dikenal menampung narapidana dengan kasus kriminal berat.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan