Farel Prayoga (Foto: Medcom/Ratu)
Farel Prayoga (Foto: Medcom/Ratu)

Sempat Tak Tahu Ibu Kandung, Farel Prayoga Emosional Nyanyikan "Cinta untuk Mama"

Elang Riki Yanuar • 27 September 2025 07:00
Jakarta: Farel Prayoga mempersembahkan lagu orisinal film Air Mata Di Ujung Sajadah 2 yang berjudul "Cinta untuk Mama" kepada sang ibu kandung. Nasib Farel rupanya tidak jauh berbeda dengan karakter Baskara (Faqih Alaydrus) di film Air Mata di Ujung Sajadah 2. 
 
Lagu asli “Cinta Untuk Mama” diciptakan oleh Kenny pada tahun 2004 dan sudah dinyanyikan ulang oleh beberapa musisi. Farel Prayoga pun menjadi salah satu musisi yang menunjukkan bakat bernyanyinya lewat lagu ini. 
 
"Saya bangga bisa meluapkan emosi saya di lagu 'Cinta untuk Mama',” ucapnya di Jakarta. 

Musisi berusia 15 tahun ini juga menceritakan bagaimana ia mempersembahkan lagu “Cinta untuk Mama” untuk ibu kandungnya. Nasibnya sama dengan karakter Baskara di film ini: mereka tidak tahu siapa ibu kandung mereka.
 
Selama ini, Farel diketahui tinggal bersama sang ayah dan ibu sambungnya. Setelah 14 tahun, ia akhirnya bertemu dengan sang ibu.
 
“Lagu ‘Cinta untuk Mama’ ini saya bilang ke ibu kandung saya, ‘Bu, lagu ini buat sampeyan, y. Saya bilang, ‘Bu, lagu ini kado buat ibu, ya’ gitu," katanya.
 
baca juga: .
Kisah Nyata Farel Prayoga Jadi Nyawa Lagu OST Film Air Mata di Ujung Sajadah 2

 
Ketika ditanya perasaannya saat bisa memberikan kado ini kepada sang ibu, ia menjawab, “happy banget.”
 
Tak hanya Farel Prayoga, sederet musisi tanah air juga turut mengisi OST film Air Mata di Ujung Sajadah 2, seperti Keke Adiba & Yogie Nandes “Bintang Bintang”, Andmesh Kamaleng dengan lagu “Bukan Lagi Rumahmu”, dan juga Fadhilah Intan dengan lagu “Dawai” dan “Pura-Pura Bahagia”
 
Film Air Mata Di Ujung Sajadah 2 diproduksi oleh Beehave Pictures. Peran sutradara kembali dipegang oleh Key Mangunsong dan diproduseri oleh Ronny Irawan. Mereka adalah orang-orang yang juga berperan untuk film pertama.
 
Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 mengangkat tentang drama keluarga tentang hubungan kompleks ibu dan anak. Tema film ini seputar kasih sayang ibu, pengorbanan, keikhlasan, spiritualitas, hingga pertumbuhan anak-anak. Titi Kamal pun mengatakan bahwa mimpi buruk seorang ibu adalah pada saat ia tidak bisa melihat tumbuh kembang anaknya.
 
baca juga: 
 

 
Air Mata di Ujung Sajadah 2 menghadirkan konflik keluarga yang lebih rumit. Akan tetapi, genre film pertama dan kedua tetap sama: cinta dan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya. Melalui Air Mata di Ujung Sajadah 2, penonton disajikan dilema antara posisi sebagai sang ibu atau anak. 
 
Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 23 Oktober 2025 di bioskop seluruh Indonesia.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan