"Dengan antusias kami mengumumkan cetakan terbaru kami. Badai Pasti Berlalu! Album luar biasa ini akan tersedia dalam dua warna: hitam klasik, dan hijau," tulis Elevation Records dan Mastersound.
Album ini dijual dengan harga Rp495 ribu (warna hitam) dan Rp595 ribu (warna hijau).

Album Badai Pasti Berlalu dirilis pada 1977. Album ini awalnya digarap untuk soundtrack film dengan judul sama garapan sutradara Teguh Karya. Eros Djarot adalah inisiator awal lahirnya album ini, kemudian mengajak serta Chrisye dan Yockie Suryo Prayogo dalam proses produksi. Terlibat pula penyanyi Berlian Hutauruk yang mengisi beberapa bagian vokal pada album ini.
Baca juga: Kisah Benci tapi Rindu Chrisye, Yockie Suryo Prayogo dan Eros Djarot |
Album Badai Pasti Berlalu sering disebut sebagai tonggak penting pop Indonesia. Pada tahun 2007, majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan album ini sebagai Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa pada urutan pertama.
Terdapat banyak trivia terkait album ikonik ini, antara lain Fariz RM yang mengisi drum lagu-lagu dalam album ini. Saat itu Fariz masih duduk di SMA 3, Jakarta Selatan, dan "dijemput paksa" oleh Eros Djarot dan kawan-kawan untuk diboyong ke studio rekaman. Sedangkan rekaman bass dalam album ini diisi oleh Chrisye. Saat dirilis, versi tema film album ini diisi oleh Broery Pesulima atas permintaan Teguh Karya.
Pada 1999, Erwin Gutawa merekam kembali album ini dengan pendekatan yang lebih modern dan iringan orkestra yang megah. Chrisye tetap menjadi vokal utama dalam Badai Pasti Berlalu versi Erwin Gutawa.
Simak cerita selengkapnya terkait album Badai Pasti Berlalu yang diceritakan oleh Eros Djarot di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id