Foto: Musica Studio
Foto: Musica Studio

Hari Musik Nasional

Kisah 'Benci tapi Rindu' Antara Chrisye, Yockie Suryo Prayogo dan Eros Djarot

Rafi Alvirtyantoro • 09 Maret 2024 10:00
Jakarta: Penyanyi legendaris Chrisye dikenal dekat dengan dua rekan sesama musisinya, yakni Yockie Suryo Prayogo dan Eros Djarot. Namun ternyata mereka bertiga pernah terlibat perang dingin.
 
Dalam buku The Last Words of Chrisye yang ditulis oleh Alberthiene Endah, pelantun lagu "Anak Sekolah" itu mengakui bahwa ada perang dingin antara dirinya, Yockie, dan Eros. Ia menilai bahwa pertemanan mereka diselimuti dengan keegoisan hingga tidak akan ada yang mengalah.
 
"Perang dingin di antara kami rasanya siapa yang sudah tidak bisa cair lagi. Entah yang memulai, dan siapa yang bisa mengakhiri. Yang pasti, kami berteman sama-sama makhluk egois yang tidak akan mengalah," ungkap Chrisye, dikutip dari buku The Last Words of Chrisye, Jumat, 8 Maret 2024.

Awalnya dalam Bab 4 Orang-orang yang Berpengaruh, Chrisye menceritakan mengenai persahabatannya dengan berbagai musisi tanah air. Mulai dari Addie M.S., Adrie Subono, Younky Soewarno, Erwin Gutawa, hingga Guruh Soekarnoputra. Namun tidak ada nama Yockie Suryo Prayogo atau Eros Djarot di sana.
 
Ketika ditanya oleh Alberthiene Endah selaku penulis buku itu, Chrisye hanya menjawab bahwa dirinya membutuhkan waktu khusus untuk menceritakan kedua rekan musisinya itu. Ia sempat terdiam sejenak dengan tatapan kosong sebelum memberikan jawaban.
 
baca juga: Karya Terbaik Yocky Suryo Prayogo di Mata Bens Leo

 
Chrisye menilai bahwa mereka bertiga memiliki idealisme yang kuat terhadap dirinya masing-masing. Hal itu yang membuatnya menganggap bahwa dirinya, Yockie, dan Eros, saling memiliki dan berhak atas satu sama lain.
 
"Saya sendiri tidak tahu pasti apa alasannya. Mungkin karena kami terlalu saling memiliki. Mungkin karena kami merasa berhak atas satu sama lain. Kami bertiga sama kuat idealismenya," kata Chrisye.
 
Ia menambahkan bahwa Yockie dan Eros itu menjaganya untuk berada di dalam jalur musik yang benar menurut mereka. Namun itu hanya menjadi keyakinannya saja.
 
"Eros dan Jockie sangat menjaga saya di jalur musik yang mereka yakini sebagai terbenar untuk kami bertiga," tambah Chrisye.
 
Seiring berjalannya waktu ada banyak perubahan yang muncul dalam pertemanan Chrisye, Yockie, dan Eros. Kemudian, tanpa disadari, mereka bertiga telah menjauh satu sama lainnya.
 
Chrisye menjelaskan bahwa Yockie dan Eros tidak terlalu menyukai jalur musiknya yang terlalu pop dan komersial. Padahal, hal itu dipilihnya karena untuk menghidupi keluarganya.
 
"Yockie dan Eros sepertinya tidak terlalu menyukai saya masuk ke dalam jalur musik yang sangat pop dan terlalu komersial. Mereka tak tahu, saya butuh hidup. Saya punya keluarga," jelas Chrisye.
 
"Dan saya yakin pilihan saya tidak salah. Saya bisa membawakan lagu pop dalam kapasitas yang baik," lanjutnya.
 
Setelah itu, Chrisye mengakui kerap mengalami perdebatan yang tidak berujung dengan Jockie dan Eros. Salah satu yang membuat salah paham adalah ketika Chrisye kembali dengan album Badai Pasti Berlalu yang dirilis pada 1977 silam.
 
"Pertentangan kami tidak pernah bermuara di titik temu. Kesalahpahaman sering terjadi, khususnya ketika saya kemudian mempopulerkan kembali lagu-lagu dalam album Badai Pasti Berlalu. Saya tidak tahu kenapa saya menjadi sangat dekat dengan Eros dan Jockie," pungkas Chrisye.
 
Chrisye yang lahir dengan nama Christian Rahadi merupakan penyanyi dan pencipta legendaris Indonesia yang karya-karyanya abadi hingga sekarang. Ketertarikannya dengan musik telah muncul sejak muda, khususnya setelah membentuk sebuah band pada masa SMA bersama sang kakak.
 
Chrisye memulai kariernya sebagai solois dengan merilis album Sabda Alam pada 1978 setelah berhasil dengan album Guruh Gipsy bersama Guruh Soekarnoputra dan album Badai Pasti Berlalu yang dikerjakan bersama Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo.
 
Beberapa lagu Chrisye masih didengarkan hingga saat ini adalah "Kala Cinta Menggoda", "Andai Aku Bisa", "Menunggumu", hingga "Seperti Yang Kau Minta". Lagu-lagu tersebut telah mendapatkan puluhan jutaan stream di Spotify.
 
Pada 30 Maret 2007, Chrisye meninggal dunia di kediamannya di Jakarta setelah lama mengidap kanker paru-paru. Diketahui bahwa dirinya memiliki seorang istri bernama Gusti Firoza Damayanti Noor dan mereka dikaruniai dengan empat orang anak.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan