Jakarta: Menjadi finalis termuda di ajang pencarian bakat sebesar Indonesian Idol bukan perkara mudah bagi Shakirra Vier. Namun, di balik tekanan kompetisi, Shakirra justru merasa mendapat banyak dukungan dan kasih sayang dari para finalis lain yang lebih senior.
“Alhamdulillah aku sangat amat diemong sih di sana. Kayak bener-bener adek gitu. Kakak-kakaknya pada ngejagain banget, suportif banget, saling ngejagain juga,” ujar Shakirra.
Di antara semua finalis, penyanyi muda tersebut menyebut Shabrina atau yang akrab dipanggil Momi Bina sebagai sosok paling keibuan di Indonesian Idol musim ke-13.
“Yang paling ngemong banget itu kita semua pasti setuju di season 13 adalah Momi Bina. Asli, dia tuh Momi kita! Yang paling ngemong semuanya,” kata Shakirra sambil tertawa.
Bagi Shakirra, pengalaman menjadi finalis Indonesian Idol bukan hanya tentang bersaing di atas panggung, tetapi juga belajar dari perjalanan dan karakter orang-orang di sekitarnya. Ia mengaku banyak terinspirasi dari sesama finalis, terutama dari Shabrina dan Vanessa.
“Kalau Momi itu aku bener-bener lihat dari pengalamannya, dari cerita hidupnya. Aku belajar banget dari dia. Kalau aku di posisi dia mungkin belum tentu sekuat itu,” ungkapnya.
Lebih jauh, Shakirra juga menegaskan bahwa menjadi finalis Indonesian Idol bukan jaminan kesuksesan. Menurutnya, perjalanan karier setiap musisi punya jalannya masing-masing.
“Semua orang punya jalannya masing-masing. Jadi finalis Indonesian Idol itu enggak menjamin sukses, tergantung dari diri kita gimana bisa berkembang dan beradaptasi,” ujarnya.
Kini, setelah resmi merilis single keduanya Tatap Mata, Shakirra bertekad membuktikan diri sebagai musisi muda yang tak hanya viral sesaat.
Ia percaya konsistensi, kreativitas, dan dukungan dari orang-orang sekitarnya menjadi kunci untuk terus bertahan di industri musik Indonesia.
(Thiyya Iskandar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id