Kehilangan delapan figur penting dalam waktu singkat menandai tahun 2025 sebagai periode duka besar bagi industri musik Indonesia.
Dari generasi senior seperti Titiek Puspa dan Emilia Contessa hingga talenta muda seperti Gustiwiw, kepergian mereka meninggalkan warisan yang tak ternilai.
baca juga: |
Para musisi ini bukan hanya meninggalkan lagu, tapi juga nilai, semangat, dan dedikasi yang akan selalu dikenang.
Berikut delapan musisi Indonesia yang meninggal di awal tahun 2025
1. Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw) — Meninggal 15 Juni 2025

Musisi muda asal Bekasi, Gustiwiw, tutup usia di 25 tahun. Gustiwiw dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, penata musik, sekaligus content creator. Lagu-lagunya seperti “Pertanyaan” dan “Diculik Cinta” mencerminkan gaya khasnya yang santai, jenaka, namun penuh empati.
Putra dari musisi nasional Timur Priyono ini ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi sebuah penginapan. Meski telah dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Kepolisian menyatakan tidak ada tanda kekerasan dan telah berkoordinasi dengan pihak keluarga.
2. Titiek Puspa — Meninggal 10 April 2025

Indonesia kehilangan salah satu ikon musik legendaris, Titiek Puspa, di usia 87 tahun. Ia meninggal di RS Medistra, Jakarta, setelah mengalami pecah pembuluh darah otak. Kondisinya menurun pasca syuting program televisi, hingga akhirnya dirawat intensif dan sempat menjalani operasi.
Putrinya, Petty Tunjungsari, menjelaskan bahwa sang ibunda sempat sadar tiga hari setelah operasi, namun akhirnya mengembuskan napas terakhir di tengah perawatan.
3. Ricky Siahaan — Meninggal 19 April 2025

Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, wafat di Tokyo, Jepang, saat menjalani tur bersama bandnya. Ia terkena serangan jantung sesaat setelah tampil di panggung Gekiko Fest. Diketahui Ricky sebelumnya pernah mengalami serangan jantung dan sudah menjalani pemasangan ring.
Selain sebagai musisi, Ricky juga dikenal sebagai CEO Whiteboard Journal dan pernah bekerja di majalah Rolling Stone Indonesia.
4. Bunda Iffet — Meninggal 26 April 2025

Ibunda dari Bimbim Slank, Bunda Iffet, meninggal dunia pukul 22.42 WIB. Sosok yang sangat dihormati dalam perjalanan Slank ini dikenal sebagai figur yang menyelamatkan band tersebut dari keterpurukan karena narkoba.
Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit setelah tidak sadarkan diri. Meski sempat membaik, kondisi kesehatannya kembali menurun hingga akhirnya tutup usia di rumah.
5. Mas Rudi Subekti — Meninggal 21 Mei 2025

Drummer andal yang pernah tergabung sebagai musisi pengiring Tantowi Yahya, Molimo, Flashback, hingga Yeah Yeah Boys, Rudi Subekti, meninggal dunia pukul 10.45 WIB. Ia dikenal luas sebagai session drummer yang berjasa di balik layar banyak pertunjukan musik.
6. Rosmalida Harahap (Malyda) — Meninggal 25 Februari 2025

Penyanyi era 80-an, Malyda, tutup di usia 61 tahun. Ia dikenal dengan lagu “Semua Jadi Satu” serta sebagai bagian dari grup vokal Rumpies dan 7 Bintang bersama musisi top seperti Vina Panduwinata dan Fariz RM.
Jenazahnya disemayamkan di Depok dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Tonjong, Bogor. Karier Malyda sempat vakum sebelum kembali lewat album kompilasi pada 2003.
7. Emilia Contessa — Meninggal 27 Januari 2025

Penyanyi senior Emilia Contessa berpulang di Banyuwangi pada usia 67 tahun. Ia dikenal luas sebagai penyanyi sekaligus ibunda dari Denada.
Emilia wafat setelah berjuang melawan penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Impiannya untuk menggelar konser reuni bersama teman-teman seangkatannya tak sempat terwujud.
8. Jack Marpaung — Meninggal 5 Januari 2025

Jack Marpaung, vokalis grup Lasidos Trio sekaligus pelopor musik Batak pop rock, meninggal dunia di usia 76 tahun. Sebelum wafat, ia sempat mendapat penghormatan dalam konser Tribute to Jack Marpaung pada Agustus 2023.
Anaknya, Novita Dewi, mengungkap sang ayah telah lama menderita stroke. Setelah pensiun dari dunia musik, Jack memilih mengabdi sebagai pendeta di Gereja Bethel Indonesia, Medan.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id