Dalam unggahan Nadin dalam bentuk video yang berisi rekaman suara bertajuk Jalan Desa Jatiluhur 2, ia menulis pesan yang penuh cinta dan penghargaan untuk Gusti.
“Aku bukti dari bagaimana cara kepala Gusti bekerja. Cekatan, sensitif, luas, dan yang terutama sebagaimana Gusti adalah Gusti, humoris,” tulis Nadin di akun Instagram pribadinya @cakecaine pada Senin, 17 Juni 2025, menggambarkan pribadi Gusti yang begitu istimewa.
Gustiwiw yang dikenal sebagai musisi, produser, dan penulis lirik ini meninggalkan jejak yang begitu dalam, baik melalui karya maupun hubungan personalnya dengan rekan-rekan kreatif. Salah satu Unggahan tersebut juga menggambarkan betapa dalamnya peran Gusti dalam proses kreatif.
baca juga: Tangis Sal Priadi Pecah Usai Ibunda Gustiwiw Tanya Tentang Ini |
“Terima kasih Gusti sudah menuangkan setetes dari derasnya samudera ide brilian yang ada di kepalamu ke karya kita,” lanjutnya.
Kalimat ini menegaskan betapa besar kontribusi Gusti dalam menciptakan karya-karya musik yang menggugah.
Gustiwiw bukan hanya rekan kerja, melainkan juga disebut sebagai “suami dalam berkarya” dan “bapak dari dua anak karya kita.” Ungkapan tersebut mencerminkan kedekatan emosional dan sinergi kreatif yang mereka miliki selama berkarya bersama.
Salah satu bukti nyata dari warisan karya Gustiwiw adalah keterlibatannya dalam dua lagu populer Nadin Amizah. Lagu “Berpayung Tuhan” dan “Jangan Ditelan,” keduanya merupakan bagian dari album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya yang dirilis pada 13 Oktober 2023.
Pada lagu “Berpayung Tuhan,” Gustiwiw bertindak sebagai produser sekaligus penulis lirik bersama Nadin. Lagu ini dikenal luas karena liriknya yang puitis dan menyentuh, mencerminkan kedalaman berpikir sang musisi.
Sementara itu, di lagu “Jangan Ditelan,” ia kembali menunjukkan kemampuannya, kali ini berkolaborasi dengan Danang Estu Pamungkas dalam produksi dan penulisan lirik. Lagu ini menambah daftar panjang kontribusi Gustiwiw dalam kancah musik Indonesia, khususnya dalam menghidupkan karakter musikal Nadin Amizah yang dikenal akan kelembutan dan kejujuran liriknya.
Meski kini Gustiwiw telah tiada, karya-karyanya akan terus hidup dan dinikmati banyak orang.
“Biar saat kamu jauh, Gusti, semua baikmu nyata terpupuk,” tulis @cakecaine sebagai penutup, menandakan bahwa meski raganya telah pergi, kebaikan dan inspirasinya akan terus tumbuh dan dikenang.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id