Namun, ketika lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh orang lain, apakah makna dari lagu tersebut masih dapat tersampaikan secara menyeluruh?
Menjawab pertanyaan tersebut, Dul memiliki pandangan yang cukup terbuka. Ia mengakui bahwa setiap orang memiliki karakter dan jiwanya masing-masing dalam bermusik. Karena itu, meski hasilnya tidak akan sama, ia percaya karya-karya miliknya akan tetap terdengar enak ketika dibawakan siapa pun.
“Ya pasti beda lah, pasti beda karena setiap orang punya jiwanya masing-masing gitu. Setiap orang punya karakter yang masing-masing gitu,” ujar Dul.
baca juga:
|
Ia menambahkan, dirinya justru merasa senang jika lagunya dinyanyikan oleh orang lain, dan bahkan dengan yakin mengatakan bahwa lagu-lagu ciptaannya akan tetap terdengar enak dibawakan siapapun.
“Tapi yang pasti enak kalau lagu saya dinyanyiin orang lain gitu. Dijamin enak ya? Dijamin,” katanya sambil tersenyum.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Dul tidak hanya percaya pada kekuatan karyanya, tapi juga memberi ruang bagi musisi lain untuk menghidupkan lagunya dengan interpretasi masing-masing.
Sikap Dul ini pun memperlihatkan bahwa karya musik bisa menjadi ruang kolaborasi yang luas, selama tetap menghargai esensi dan penciptanya.
(Dashyauly Hutauruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id