Melansir akun Instagram resmi LBH Jakarta @lbh_jakarta, surat tersebut diunggah pada Senin (13/10) dan berisi dukungan kepada para aktivis, pengakuan atas keberanian mereka, dan kritik terhadap pihak berwajib. Surat terbuka ini pun ditujukan kepada empat nama: Muzaffar, Delpedro, Syahdan, dan Khariq.
Mereka adalah staf Lokataru Muzaffar Salim, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, admin Gejayan Memanggil Syahdan Husein, dan mahasiswa Universitas Riau, Khariq Anhar. Empat aktivis tersebut ditahan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penghasutan terkait aksi unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
Baca Juga :
Musisi Indonesia Timur Bersinar di AMI Awards 2025, Bukti Musik Tak Lagi Jakarta-Sentris
“Untuk Muzaffar, Delpedro, Syahdan dan Khariq, saya tidak akan pernah punya kedalaman, dedikasi, dan pemahaman seperti kalian dalam memperjuangkan demokrasi di Indonesia,” tulis Hindia dalam pembuka surat itu.
Hindia juga menyoroti perbedaan komprehensi dalam memperjuangkan demokrasi sehingga hal itu menaruhnya di dunia musik alih-alih di jalan seperti mereka. Musisi itu mengaku tidak mampu menyampaikan kritik dengan cara mereka beserta risiko yang mengikuti.
“Begitulah juga alasan saya memilih musik, karena tak merasa mampu bicarakan hal-hal tersebut dengan cara kalian, belum lagi jika kita bicara tentang risikonya,” jelasnya.
Penyanyi berusia 31 tahun itu pun memperjelas risiko tersebut dengan menggunakan kenyataan bahwa mereka sedang ditahan di Polda Metro Jaya karena memperjuangkan keadilan. Baskara membandingkan dirinya yang hanya bisa mengirimkan surat melalui LBH sebagai bentuk solidaritas.
Kemudian, Baskara juga mengatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan nasib mereka dan aktivis lain dengan menggaungkan nama-nama itu melalui panggung musik atau karya. Ia juga yakin bahwa mereka adalah orang baik.
“Berkali kami sampaikan ke ruang-ruang yang lebih ‘pop’ bahwa kalian masih ada di sana, dikriminalisasi, dan belum pulang. Lagi-lagi karena kami semua yang ada di luar dan waras tahu betul bahwa kalian orang baik,” tegasnya.
Baca Juga :
Penyanyi DAngelo Meninggal Dunia Akibat Kanker
Di akhir kata, Hindia mengaku sedang mencari waktu luang untuk mengunjungi Muzaffar, Delpedro, Syahdan, dan Khariq di Polda Metro Jaya.
“Surat ini saya kirimkan sembari mencari waktu untuk berkunjung. Percayalah bahwa semesta dan kami semua bersama kalian. Yang kalian perjuangkan hari ini bermekaran nanti,” tutup surat yang ditulis pada 10 Oktober itu.
Hindia/Baskara Putra merupakan salah satu musisi asal Indonesia yang aktif menggunakan platformnya untuk memperjuangkan keadilan sekaligus mengkritik kekuasaan. Melalui lirik lagu serta gimik di atas panggung, mereka kerap menyuarakan isu yang sedang terjadi di Indonesia.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id