Titiek Puspa. (Foto: medcom)
Titiek Puspa. (Foto: medcom)

Titiek Puspa Soroti Minimnya Ruang untuk Musik Anak

Elang Riki Yanuar • 28 Maret 2025 10:00
Jakarta: Seniman legendaris Titiek Puspa mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya ruang untuk musik anak di era modern. Lagu anak-anak yang dulu menghiasi masa kecil generasi sebelumnya kini semakin jarang terdengar.
 
Titiek Puspa menyoroti bagaimana lagu-lagu anak yang memiliki pesan moral dan edukatif semakin tenggelam di tengah dominasi musik populer.
 
"Ibu-ibu Indonesia baik, anak-anaknya baik, tapi lagu anak-anak sekarang ke mana?" ujarnya Titiek dengan nada penuh keprihatinan di wawancara eksklusif kepada Medcom.id beberapa waktu lalu.


Ia juga mengenang masa kejayaan lagu anak yang dahulu sering dinyanyikan oleh anak-anak Indonesia di berbagai kesempatan. Menurut Titiek, lagu-lagu anak tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Ia mencontohkan lagu-lagu ciptaan Ibu Sud yang penuh dengan nilai-nilai kebangsaan dan moral.
 
baca juga: 

 
"Aku bangga sekali dengan lagu-lagu Ibu Sud, seperti 'Tanah Airku'. Lagu-lagu seperti itu harus terus dinyanyikan," tuturnya.
 
Minimnya produksi lagu anak saat ini juga membuat Titiek merasa prihatin. Ia mengungkapkan bahwa saat mencoba menciptakan lagu baru untuk anak-anak, ia merasa bahwa selera musik generasi sekarang sangat berbeda.
 
"Saya bikin lagu, tapi kok rasanya nggak enak di telinga mereka. Melodi saya dan melodi anak-anak zaman sekarang kayak bertempur," katanya sambil tertawa.
 
Selain lagu anak yang semakin jarang, Titiek Puspa juga menekankan pentingnya pendidikan seni bagi anak-anak. Ia memiliki harapan besar agar anak-anak Indonesia kembali memiliki wadah untuk belajar seni, termasuk bernyanyi, menari, dan berakting dalam drama musikal.
 
"Dulu kita punya drama musikal untuk anak-anak. Saya ingin itu ada lagi, supaya anak-anak belajar seni sejak kecil," ungkapnya.
 
Meski kondisi lagu anak saat ini memprihatinkan, Titiek Puspa tetap optimis bahwa jika ada dukungan dari berbagai pihak, musik anak-anak bisa kembali berkembang. Ia berharap pemerintah dan industri musik dapat memberikan ruang bagi pencipta lagu anak agar kembali berkarya.
 
"Kalau bukan kita yang menjaga lagu anak-anak, siapa lagi?" pungkasnya.
 
Keprihatinan Titiek Puspa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa lagu anak memiliki peran penting dalam membangun karakter generasi mendatang. Sudah saatnya lagu-lagu anak kembali mendapat tempat di hati masyarakat dan industri musik Indonesia.
 
(Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan