Dalam seminar yang juga dihadiri musisi papan atas seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, dan Judika, Armand menyuarakan pentingnya kepastian hukum, terutama terkait hak royalti dan posisi performer di mata hukum.
Baca juga: Melihat Hak Cipta dalam Konteks Musik Hari Ini |
“Selama ini kami sebagai performer sering kali berada di posisi yang tidak pasti secara hukum, terutama terkait siapa yang berkewajiban membayar royalti performing rights. Ini bukan hanya tentang uang, tetapi tentang kepastian dan keadilan bagi profesi kami,” ujar Armand dalam pernyataan resminya.
VISI, yang merupakan wadah bagi sejumlah musisi ternama, tengah menempuh langkah hukum dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait Undang-Undang Hak Cipta. Proses sidang pun telah berjalan.
Armand menilai, ketidakjelasan hukum membuat narasi soal royalti makin membingungkan banyak pihak, termasuk pelaku usaha seperti pemilik kafe hingga penyelenggara pernikahan.
“Lama-lama narasi-narasi yang terjadi itu selain mendiskreditkan penyanyi, makin sini makin jadi membuat kebingungan dan kekisruhan,” tambahnya.
Baca juga: Sejauh Mana Hak Cipta Musik dapat Dikomersialisasi? |
Untuk itu, VISI kini turut aktif menjangkau ruang publik seperti podcast dan diskusi terbuka demi menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
Sementara itu, Ariel NOAH turut berharap uji materi yang dilakukan VISI bisa menjadi momentum memperjelas regulasi.
“Kami ingin ada kejelasan. Jangan sampai musisi bingung dan takut saat tampil karena masalah hukum yang tidak jelas,” tegas Ariel.
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id