"We The Fest adalah festival pertama saya dan saya sangat grogi, saya biasanya tampil dengan penonton yang tidak banyak, kemudian harus ke panggung besar dan saya merasa sangat didukung di Indonesia. Itu adalah pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan," kata Dhruv dalam wawancara eksklusif dengan Medcom.id.
Baca juga: Musisi Thailand Ini Sebut Lagu Berbahasa Indonesia Sopan Banget Masuk Telinga |
Bicara media sosial, Dhruv merasa bagi seorang musisi, media sosial membawa dampak yang bertolak belakang. Di satu sisi, dapat membantu musisi, di sisi lain media sosial juga memiliki dampak yang buruk.
"Sosial media memiliki dua sisi, di satu sisi sangat penting karena membuat musik dapat lebih terakses dan membuat kita dapat membuat musik dari kamar, aku tahu itu karena mengalaminya di album pertama yang lagunya viral, itu hanya lagu yang saya buat bersama teman-teman saya. Tetapi saya juga berpikiran itu membutuhkan lebih banyak hal untuk dapat terekspos, dan saya tidak berpikir hal yang paling terekspos adalah hal yang terbaik. Jadi, saya piker sosial media ada baiknya untuk artis, sesuai kebutuhan mereka," kata musisi yang mengidolakan Adele dan Amy Winehouse itu.
Dhruv tampil perdana di Indonesia pada festival musik We The Fest 2023. Pada awal Agustus 2024, Dhruv kembali datang ke Indonesia untuk promosi album terbarunya. Medcom.id mendapat kesempatan eksklusif untuk mendengarkan materi terbaru Dhruv sekaligus menjalani sesi wawancara.
Dhruv Sharma lahir pada 25 Februari 1999, sepanjang kariernya dia telah merilis satu album mini bertajuk rapunzel (2022). Pada 23 Agustus mendatang, Dhruv akan merilis album baru berjudul Private Blizzard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News