"Bahasa Indonesia dalam lagu, intonasinya sangat bagus dan sangat menyatu dengan musiknya. Dari cara penyanyinya melafalkan lirik (bahasa Indonesia), menyebutkan kata-katanya, itu sangat lembut dan saat di telinga itu seperti melodi yang indah. Aku sangat suka," kata Pami dalam wawancara eksklusif dengan Medcom.id.
Pami sering mendengar lagu berbahasa Indonesia melalui TikTok. Meski dia tidak mengerti artinya, tetapi sangat menikmati. Pami juga menyebut salah satu musisi Indonesia yang dia suka.
"Saya mendengarkan Gangga, saya suka lagunya yang 'Whiskey Bottle.' Saya pernah melihat konsernya."
Baca juga: EKSKLUSIF! Pami, Penyanyi Thailand yang Terobsesi Nasi Goreng |
Pami juga baru saja merilis single baru berjudul "Covent Garden" yang ditulis berdasar pengalamannya menghabiskan Waktu Bersama seseorang di Covent Garden, London.
"Malam yang kami habiskan di tempat itu begitu tak terlupakan sehingga saya harus menulis lagu tentangnya. Itu penuh dengan canda dan kebahagiaan. Momen kami terjadi dalam waktu yang sangat singkat, seperti asap yang hilang tetapi masih terasa di hidung Anda,” jelas Pami.
"Covent Garden" adalah momen kembalinya Pami setelah hiatus dan sejenak tinggal di Inggris. Kehadiran Pami kembali adalah bukti bagaimana dirinya tidak dapat lepas dari musik dan ingin mempersembahkan musik yang dapat menjadi sahabat pendengarnya dalam melewati berbagai persoalan hidup.
"Saya akan mengatakan sesuatu yang klise, musik adalah cinta. Secara logika, musik adalah komunikasi tanpa batasan bahasa."
"Saat aku menulis musik, aku ingin menulis yang relate. Saya berharap pendengar lagu saya merasa tidak sendirian. Komunikasi melalui musik membantu orang tidak merasa sendirian mengalami apa yang terjadi pada dirinya," tutup Pami.
Baca juga: Mantap! Agnez Mo Jadi Penampil Utama Festival Musik di Amerika |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News