Andi /Rif.(foto: Antara/Risyal Hidayat)
Andi /Rif.(foto: Antara/Risyal Hidayat)

Satu Kata dari Andi /rif Soal Progresif Rock: Keriting !

Triyanisya • 22 Agustus 2014 14:52
medcom.id, Jakarta: Siapa yang menyangka bahwa Restu Triandy atau dikenal dengan nama Andy /rif rupanya pernah menggilai musik progresif rock. Terlibat dalam penggarapan "Indonesia Maharddhika", Andi /rif pun merasa seperti nostalgia.
 
Vokalis band rock /rif ini ikut terlibat dalam album "Indonesia Maharddhika" yang diluncurkan pada Kamis malam (21/08/2014) di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat. Andy mengakui keterlibatannya di album yang diambil dari judul lagu "Guruh Gipsy" yang populer pada 1976 itu mengobati kerinduannya terhadap musik progresif.
 
"Keterlibatan saya di album ini hanya sebatas sesama musisi yang menyukai progresif rock, tetapi mungkin banyak orang yang enggak tahu bahwa saya memang musisi rock, tetapi dulu saya belajar musik klasik. Band pertama kali yang saya bikin waktu SMA, sudah memainkan progresif, tahun 1988 pertama kali  main band saya sudah main musik progresif dari band Yes, Marillion, Peter Gabriel. Sementara orang-orang pada saat itu memainkan Rolling Stones, The Beatles," ujar Andy saat ditemui seusai manggung di Galeri Indonesia Kaya.

Andy menambahkan, "nyawa" dari musik progresif rock, yang dulu lebih dikenal dengan klasik rock itu masih menempel di dirinya hingga kini.
 
"Di Jakarta, saya punya komunitas teman-teman yang mencintai musik tersebut (progresif rock), terutama mas Kadri (penggagas pembuatan ulang "Indonesia Maharddhika"). Tiba-tiba ada ajakan dari mereka untuk ikut terlibat di album ini hanya dalam satu lagu (Andy menampilkan Imanissimo & Kadri menyanyikan "Simponi Indonesia - Rock Opera Adegan 1"- Krisis Budaya)."
 
"Untuk Imanissimo saya sudah punya album mereka yang pertama. Saya ingin mengetahui musik progresif rock Indonesia seperti apa, saya  coba dengar dan ternyata luar biasa. Disodori lagu yang hebat juga dari mereka, saya senang sekali," ujar Andy memaparkan awal keterlibatannya dengan pembuatan album "Indonesia Maharddhika".
 
Meski pernah berkecimpung di musik beraliran progresif rock, dan bahkan mencintai musik itu, Andy tetap bersyukur dengan band beraliran rock yang membesarkannya, /rif.
 
"Banyak yang bilang, 'Kenapa nggak balik lagi ke zaman dulu? kamu kan sebetulnya suka progresif rock?' yah tapi job-nya (musisi beraliran progresif rock) tentative," ujarnya diiringi tawa.
 
"Itu hanya idealis saya seperti itu. Tetapi untuk mencurahkan diri kebetulan saya punya band /rif yang warnanya asik, saya tidak keberatan, dan saya enjoy," lanjut Andy yang didukung penuh oleh /rif untuk ikut terlibat di album "Indonesia Maharddhika".
 
Andy pun mendeskripsikan musik progresif rock dalam satu kata. "Keriting!" ujarnya.
 
Andy menilai, musik progresif rock tidak semudah musik lainnya. Durasi yang panjang juga jadi keistimewaan tersendiri bagi musik beraliran tersebut.
 
"Musiknya keriting, belok-belok, penuh kejutan. Enggak semudah musik heavy metal, atau rock. Kalau durasinya cuma tiga menit, bukan progresif namanya, cuma lagu, reffrain, bridge, ya biasa saja. Kenapa disebut 'progresif' kan karena itu dari satu bagan ke bagan lain progres terus. Kita menebak-nebak; ini nanti bagimana, tiba-tiba bagimana. Ya itulah kekayaannya, dan memang dasarnya ini dari musik klasik," paparnya.
 
Andy berharap semoga dengan luncurnya album "Indonesia Maharddhika" bisa membangkitkan musik progresif rock di Indonesia.
 
"Yang diinginkan proyek ini adalah bangkitnya musik ini. Kenapa musik progresif ini bisa besar di Amerika, dan khususnya di Eropa yang menjadi asal muasal musik ini. Di Indonesia juga penginnya bisa seperti itu. Padahal diketahui peminat musik ini banyak, tapi mereka masih mengonsumsi band-band luar, band Indonesia-nya mana?
 
Makanya Kadri dan teman-teman idenya seperti itu, ingin membangkitkan band-band progresif Indonesia supaya bisa didengar dan diterima masyarakat," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan