Dalam wawancaranya bersama Theo Von di podcast This Past Weekend, Capaldi (28) menceritakan bagaimana ia harus menghentikan penampilannya akibat gangguan kesehatan mental yang mendadak terjadi.
“Beberapa minggu sebelum Glastonbury, kami tampil di Chicago dan saya mengalami episode yang sangat mirip, mungkin bahkan lebih buruk,” ujar pelantun lagu Someone You Loved itu. “Saya tidak bisa kembali ke panggung untuk menyelesaikan lagu. Di belakang panggung, saya mengalami kejang dan serangan panik yang luar biasa. Jauh lebih buruk dibanding yang terjadi di Glastonbury.”
Capaldi menjelaskan bahwa insiden di Glastonbury menjadi titik balik penting dalam kehidupannya.
| Baca juga: Asmara Abigail Jadi Juri Locarno Film Festival |
“Karena Glastonbury adalah panggung yang besar, itu pertama kalinya orang-orang di luar penggemar saya menyaksikan langsung apa yang terjadi,” jelasnya. “Dengan cara yang aneh, itu mungkin hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Kalau tidak, saya mungkin tidak akan berhenti.”
Capaldi juga mengaku enggan membayangkan bagaimana keadaannya sekarang jika ia terus memaksakan diri untuk tampil.
“Saya tidak ingin membayangkan di mana saya sekarang kalau terus lanjut,” katanya. “Kami sebenarnya dijadwalkan untuk tur ke Australia. Bisa saja semuanya jadi sangat, sangat buruk. Saya ngeri membayangkannya.”
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
