Setelah sempat ditunda perilisiannya, album “The Firstfruit” akhirnya secara resmi bisa dinikmati pendengar sejak Senin, 7 April lalu. Dengan lagu utama bertajuk “1999,” album ini sukses melejit ke puncak tangga lagu iTunes di berbagai negara di seluruh dunia.
“The Firstfruit” telah mencapai No. 1 di tangga lagu iTunes Top Albums di setidaknya 14 wilayah, termasuk Indonesia, Brasil, Chili, Kolombia, Polandia, Rudia, Malaysia, Norwegia, Peru, Singapura, Thailand, Turki, Vietnam, dan Filipina.
Album ini juga menduduki posisi teratas di tangga penjualan album digital QQ Music di Tiongkok dan tangga lagu realtime AWA di Jepang. Sementara di negara asalnya, “1999” merajai puncak di tangga lagu realtime Bugs.
| Baca juga: Mark NCT Rilis Album Solo Perdana 'The Firstfruit', Bercerita Perjalanan Hidupnya di 4 Kota |
The Firstfruit
Album “The Firstfruit” menyimpan cerita tentang perjalanan hidup Mark di empat kota yang membentuknya menjadi sosok idola seperti saat ini. Keempat kota tersebut diawali dengan Toronto sebagai kota kelahirannya.Kota selanjutnya adalah New York, kota yang pernah menjadi tempat tinggalnya. Ilanjutkan dengan Vancouver di mana Mark menghabiskan masa-masa sekolah, sebelum terbang ke Seoul untuk mengejar mimpi menjadi penyanyi.
“Mempersiapkan album ini membuat saya jatuh cinta pada diri sendiri dan perjalanan saya dengan cara yang belum pernah saya alami sebelumnya,” ungkap Mark, dikutip Yonhap.
“The Firstfruit” terdiri dari 13 lagu, yakni lagu utamanya “1999,” “Toronto’s Window,” “Flight to NYC,” “Righteous,” “Raincouver,” “Loser,” “Watching TV,” “Journey Mercies,” “Mom’s Interlude,” “Too Much,” serta sejumlah lagu yang telah dirilis lebih dulu seperti “200”, “Fraktsiya,” dan “+82 Pressin’.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
