“The Firstfruit” merupakan album yang menyimpan cerita tentang perjalanan hidup Mark di empat kota yang membentuknya menjadi seperti sekarang, yakni Toronto, New York, Vancouver, dan Seoul.
Toronto adalah kota kelahiran Mark, sementara New York merupakan tempat tinggal pertamanya. Ia lalu menghabiskan masa sekolahnya di Vancouver, sebelum terbang ke Seoul untuk mengejar mimpinya menjadi penyanyi.
| Baca juga: Mark NCT Gaet Haechan di Single Baru yang Rilis Maret Ini |
Album “The Firstfruit” terdiri dari 13 lagu dengan lagu utamanya “1999”. Mark menyebut album solo pertamanya ini sebagai narasi otobiografi yang ia garap dengan seluruh kemampuan dirinya.
“Album ini menangkap energi kreatif dan emosi saya secara lebih mendalam daripada yang pernah saya lakukan sebelumnya. Kisah saya tertuang secara gamblang di dalamnya,” ujar Mark, dikutip dari Yonhap, Senin, 7 April 2025.
Leader dari grup NCT DREAM itu mengajak penggemar untuk mendengarkan album tersebut jika ingin memahami lebih jauh sosok Mark, baik sebagai seorang seniman maupun secara pribadi.
| Baca juga: Ten NCT Rilis Video Musik Lagu Baru |
“Mempersiapkan album ini membuat saya jatuh cinta pada diri sendiri dan perjalanan saya dengan cara yang belum pernah saya alami sebelumnya. Ini adalah waktu yang benar-benar istimewa yang dipenuhi dengan emosi yang tidak akan pernah saya alami sebelumnya,” ungkap Mark.
Seperti disebutkan, album ini terdiri dari 13 lagu dengan lagu utamanya “1999” yang menyampaikan kegembiraan sang artis dalam merilis album solo pertamanya. Judul lagu itu diambil dari tahun kelahirannya sendiri.
Lagu lainnya dalam album “The Firstfruit” antara lain “Toronto’s Window,” “Flight to NYC,” “Righteous,” “Raincouver,” “Loser,” “Watching TV,” “Journey Mercies,” “Mom’s Interlude,” “Too Much,” serta beberapa lagu yang telah dirilis lebih dulu seperti “200”, “Fraktsiya,” dan “+82 Pressin’.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
