Permintaan ini dituliskan musisi yang juga Wakil Wali Kota Palu itu melalui keterangan tertulis di Instagram, Senin, 24 Desember 2018.
"Kepada Bapak Presiden RI @jokowi izin bila dimungkinkan tolong ditetapkan tanggal 22 Desember 2018 juga sebagai 'Hari Duka Musik Indonesia'. Bilamana tidak maka biarlah sejarah mencatat kejadian ini dan kami para musisi Indonesia akan senantiasa mengenang kisah ini sebagai rasa solidaritas dan pengakuan bagi mereka para pahlawan musik Indonesia," tulis Pasha dalam pesan duka yang menyusupkan video musik penghormatan singel Kemarin untuk Seventeen.
Tsunami di Tanjung Lesung menyeret seluruh personel Seventeen hingga menyisakan Ifan sang vokalis seorang diri. Ifan juga tegar ketika mengetahui sang istri, Dylan Sahara ditemukan tak bernyawa setelah beberapa hari dinyatakan hilang.
Selain meminta Jokowi menetapkan 22 Desember sebagai Hari Duka Musik Indonesia, Pasha memberi pesan semangat kepada Ifan untuk tetap bermusik.
"Kepada saudaraku @ifanseventeen tetaplah kuat, tetaplah berkarya dan teruskan perjuangan juga cita-cita saudara-saudara kita Almarhum di panggung musik Indonesia. Jangan ubah nama panggungmu tetaplah menjadi sosok Ifan Seventeen yang dibanggakan baik para Almarhum dan kita semua selaku sahabat-sahabatmu yang juga sama mencari hidup dari panggung ke panggung demi keluarga," tulis Pasha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News