Musisi Estu Pradhana Meninggal, Once Mekel Kehilangan Seorang Pejuang
Musisi Estu Pradhana Meninggal, Once Mekel Kehilangan Seorang Pejuang

Musisi Estu Pradhana Meninggal, Once Mekel Kehilangan Seorang Pejuang

Elang Riki Yanuar • 19 Desember 2023 14:28
Jakarta: Kematian Musisi Estu Pradhana Bramono meninggalkan duka mendalam bagi sahabat. Bagi Once Mekel, Estu merupakan musisi yang peduli masalah sosial.
 
Estu meninggal dunia di kediamannya pada Jumat, 15 Desember 2023. Bersama band The Blackstones, Estu sempat tampil dalam acara konser Bongkar yang digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno pada 9 Desember 2023.
 
"Saya sangat berduka dan merasa kehilangan seorang teman musisi pejuang. Almarhum Estu layak dapat julukan itu," kata Once Mekel.

Estu juga sempat tampil dalam festival musik yang digelar Amnesty International Indonesia di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta pada 3 Desember 2023. Dalam acara tersebut, Estu juga hadir bersama Once Mekel dan Fajar Merah serta Usman and The Blackstones. Selain memainkan lagu-lagu kritik sosial, Estu bersama band The Blackstones ikut mengiringi musisi Fajar Merah yang merupakan putra penyair Wiji Thukul.
 
"Bagi saya, Estu punya semangat dan idealismenya luar biasa dalam bermusik dan juga pikirannya," kata Once Mekel yang saat ini menjadi caleg dari PDIP di dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.
 
baca juga: Irish Bella Belum Jenguk Ammar Zoni: Psikisnya Terguncang

 
Usman Hamid, vokalis The Blackstones yang juga aktivis hak asasi manusia menyebut jika Estu merupakan seorang musisi multitalenta yang peduli pada hak asasi manusia, korupsi, dan lingkungan hidup. Sejumlah karya musik yang turut dibidaninya bersama The Blackstones dia antaranya, "Kemanakah", "Larung", dan "Rempang".
 
“Estu sering gelisah dengan situasi musik di Indonesia. Selain terus bermusik untuk isu-isu yang dipedulikannya, ia sedang berusaha mendorong adanya kebijakan arsip nasional tentang sejarah musik Indonesia. Ini adalah kehilangan besar bagi aktivis dan musisi," kata Usman.
 
Estu lahir 17 Februari 1977 dan meninggal dalam usia 46 tahun. Ia meninggalkan istri Anak Agung Rai Puspa Dewi dan empat orang anak yang terdiri dari Sang Agung Raditya Prawara (27), Liandra Sasmita (24), Indira Larin Natasha (23) dan Kicanka Bramantya (10).
 
"Kepergian Estu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan sahabatnya," ucap Akbar Kelana, salah satu sahabat Estu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan