NewJeans, yang sudah berganti nama menjadi NJZ sejak awal bulan lalu, mengungkapkan lewat media sosialnya bahwa ADOR mengajukan tuntutan kepada pengadilan pada 11 Februari supaya melarang semua aktivitas bermusik maupun promosi NJZ.
NJZ mengklaim ADOR pada dasarnya berusaha mencegah mereka berpartisipasi dalam aktivitas hiburan, termasuk penulisan lagu hingga tampil dalam pertunjukan musik apapun.
Baca juga: Hanni NewJeans (NJZ) Punya Visa Baru di Tengah Konflik dengan ADOR |
“Ini adalah upaya untuk mengkompromikan kebebasan profesional kami. Inti dari NJZ adalah aktivitas musik, jadi membatasi hal ini sama saja dengan menyangkal nilai eksistensial kami,” kata NJZ, dikutip dari laman The Korea Times, Kamis, 6 Maret 2025.
Namun ADOR membantah bahwa tindakan hukum terbaru ini "tidak dapat dihindari" karena grup tersebut melanjutkan aktivitas musiknya, termasuk rencana untuk tampil di luar negeri, di tengah perselisihan hukum yang sedang berlangsung di antara mereka.
Baca juga: ADOR Minta Media Tetap Pakai Nama 'NewJeans' dalam Pemberitaan |
“Kami tidak berusaha membatasi aktivitas mereka, tapi memperingatkan mereka agar tetap melanjutkan aktivitas sambil mematuhi perjanjian kontrak yang ditandatangani dengan ADOR,” ujar ADOR.
Tindakan hukum ini menambah panjang daftar tuntutan ADOR terhadap grup tersebut. Sebelumnya, ADOR menuntut NJZ untuk menghentikan aktivitas komersial dan mempertahankan status agensi sebagai perwakilan resmi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News