Nama Ariana Grande pertama kali dikenal ketika dirinya memerankan Cat Valentine di sebuah sitkom Nickelodeon pada akhir tahun 2000-an. Ia mengakui butuh banyak dukungan untuk menjalani hidupnya pada saat itu.
“Ada begitu banyak hal indah yang saya pelajari. Namun menurut saya, dengan berada di industri ini, Anda memerlukan dukungan,” kata Ariana Grande, seperti dikutip The Mirror, Senin, 27 Januari 2025.
Baca juga: Masuk Nominasi Oscar, Ariana Grande Menangis Tersedu-sedu |
Menurutnya, menjadi bintang cilik menimbulkan perasaan aneh. Pasalnya, Ariana harus bekerja layaknya orang dewasa, di saat umurnya lebih cocok untuk dihabiskan dengan bersekolah dan bermain.
“Kamu merasa bukan dirimu sendiri. Itu adalah hal yang sangat aneh. Bekerja seperti orang dewasa sebagai seorang anak-anak adalah sebuah penyesuaian,” ujarnya.
“Bersekolah di ruangan yang kecil dan harus mengikuti ujian tertentu untuk lulus lebih awal sehingga dapat bekerja pada jam dewasa lebih cepat. Ini semua adalah pilihan yang kami buat. Tapi yang pasti, menurut saya, industri ini harus menjadi tempat yang lebih terlindungi bagi anak-anak dan siapa saja," tambah Ariana Grande.
Baca juga: Ariana Grande dan Aurora Menentang Kebijakan Donald Trump soal Dua Jenis Kelamin |
Pelantun “The Boy is Mine” itu menunjukkan keprihatinannya menyusul tuduhan terhadap mantan eksekutif Nickelodeon Dan Schneider dalam film dokumenter Quiet On Set. Ia merasa sangat khawatir terhadap mereka yang tidak memiliki dukungan.
“Saya harap kita dapat menjadi bagian positif dari perubahan tersebut bersama-sama dengan membicarakannya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id