Ariana Grande & Aurora (Foto: Instagram @arianagrande & @auroramusic)
Ariana Grande & Aurora (Foto: Instagram @arianagrande & @auroramusic)

Ariana Grande dan Aurora Menentang Kebijakan Donald Trump soal Dua Jenis Kelamin

Elang Riki Yanuar • 21 Januari 2025 18:38
Jakarta: Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat dan langsung mengumumkan peraturan baru yang hanya mengakui dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Keputusan ini menuai reaksi keras, terutama dari penyanyi seperti Ariana Grande dan Aurora yang dikenal vokal mendukung komunitas LGBTQIA+.
 
Pada Senin, 20 Januari 2025, Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat setelah mengambil sumpah jabatan pada Senin, 20 Januari 2025 di Capitol Rotunda, Washington DC. Dalam pidato pelantikannya, Trump mengeluarkan kebijakan resmi baru terkait pengakuan jenis kelamin di AS.
 
"Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah hanya ada dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan," tegas Donald Trump melalui pidato pelantikannya yang dikutip dari NME pada Selasa, 21 Januari 2025.


Dalam pemerintahannya yang baru, Trump menegaskan bahwa kebijakan ini akan mewajibkan setiap perusahaan di Amerika Serikat untuk hanya menggunakan jenis kelamin, bukan gender, dalam segala bentuk pengakuan atau dokumen. 
 
baca juga: Carrie Underwood Nyanyi Tanpa Musik di Pelantikan Trump

 
Selain itu, peraturan ini juga dinyatakan tidak akan dapat diubah, yang semakin menambah kontroversi dan kritikan dari banyak pihak, terutama yang mendukung hak-hak komunitas LGBTQIA+.

Definisi Jenis Kelamin dan Gender Menurut Ahli


Selama ini masih banyak orang yang masih keliru dan menganggap bahwa jenis kelamin dan gender merupakan hal yang sama. Sebagai referensi, Medcom.id akan menerangkan perbedaan mendasar dari jenis kelamin dan gender.
 
Menurut pakar Hungu (2007), jenis kelamin merupakan perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir.
 
Sementara menurut Neufeldt (1984), gender dapat diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku.

Reaksi Ariana Grande dan Aurora Terkait Kebijakan Trump


Sejumlah musisi dan selebritis Hollywood segera merespon kebijakan baru dari Presiden Donald Trump terkait pengakuan dua jenis kelamin di AS. Banyak dari mereka yang vokal menentang kebijakan tersebut, karena hal ini berdampak pada komunitas LGBTQIA+ yang selama ini memperjuangkan pengakuan terhadap identitas gender yang lebih beragam.
 
Penyanyi Ariana Grande misalnya, ia terkenal vokal dengan menyuarakan perjuangan komunitas LGBTQIA+ melalui media sosial Instagram-nya selama masa kampanye pemilu dari Donald Trump hingga saat ini.
 
Bahkan setelah kebijakan jenis kelamin dari Trump dideklarasikan, pelantun lagu "Side to Side" itu langsung membagikan unggahan ulang di Instagram dari komunitas LGBT di AS.
 
"Mari kita perjelas: kaum queer dan trans sudah ada di sini sebelum Donald Trump dan akan terus ada di sini setelah ia meninggal. Matahari tidak peduli jika Anda (Trump) menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkannya untuk berhenti terbit setiap pagi. Ia akan terus terbit," terang unggahan ulang yang dibagikan oleh Ariana Grande di Instagram.
 
Sementara, Aurora yang sudah menyatakan diri ke publik bahwa dirinya adalah biseksual, mengunggah Instagram stories melalui akun pribadinya untuk menghibur dan menyampaikan pesan dukungan kepada para pengikutnya yang merupakan bagian dari komunitas LGBTQIA+.
 
"Hak untuk dilihat dan didengar itu sangat penting. Dan hak untuk menjadi diri kita yang sebenarnya, itu sangat penting. Aku ingin kamu tahu bahwa hatiku bersama kalian. Dan perhatianku terhadap cara dunia bergerak semakin dalam. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui, dan ketakutan akan hal yang berbeda bukanlah sesuatu yang kita miliki sejak lahir. Itu dipelajari," tulis Aurora lewat akun Instagram @auroramusic.
 
"Dan saya berharap sekali lagi, kita akan terus diingatkan tentang kekuatan cinta dan kekuatan orang-orang. Semoga kita tidak pernah berhenti, dalam permohonan kita yang sederhana untuk bebas menjadi diri kita sendiri dan bagaimana kita ingin menjalani hidup kita," ucap Aurora menghibur para pengikutnya.
 
(Basuki Rachmat)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan