Melalui akun X perusahaan hiburan miliknya, @RocNation, Senin, 9 Desember 2024, Jay-Z menyebut gugatan tersebut sebagai upaya pemerasan. Ia dengan tegas tidak akan memberikan uang penyelesaian kepada Tony Buzbee, pengacara yang mengajukan gugatan ke pengadilan.
"Pengacara saya menerima upaya pemerasan, yang disebut surat tuntutan, dari seorang 'pengacara' bernama Tony Buzbee. Dia tampaknya telah menghitung bahwa sifat tuduhan ini dan pengawasan publik akan membuat saya ingin menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan," tulis Jay-Z.
"Namun, hal itu justru memiliki efek sebaliknya. Ini membuat saya ingin mengeksposnya sebagai penipu secara publik. Oleh karena itu, saya tidak akan memberikan satu sen pun," lanjutnya.
Jay-Z menilai tuduhan itu sangat keji dan mendorongnya untuk mengajukan gugatan pidana terhadap pelaku. Ia merasa korban harus mendapatkan keadilan jika itu memang terjadi.
baca juga: P Diddy Coba Intimidasi Saksi meski Sudah Dipenjara |
Suami Beyonce itu juga telah mengecek latar belakang Tony Buzbee yang diduga kerap melakukan pemerasan terhadap selebriti dengan gugatan hukum. Jay-Z pun mengaku bukan pertama kali menghadapi pengacara seperti Tony Buzbee.
"Pengacara ini, yang telah saya teliti sedikit, tampaknya memiliki pola perilaku semacam ini," tulis Jay-Z.
"Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa menjadi manusia yang tercela seperti itu, Tuan Buzbee. Namun, saya dapat memastikan bahwa saya telah melihat jenis orang seperti Anda berkali-kali. Saya lebih dari siap untuk menghadapi tipe seperti Anda," lanjutnya.
Dengan tuduhan itu, pemilik nama asli Shawn Corey Carter itu merasa sedih dengan keluarganya, terutama anak-anaknya. Ia khawatir teman dari anaknya bisa melihat pemberitaan tidak sedap tentang dirinya.
"Saya berduka atas hilangnya kepolosan lain. Anak-anak seharusnya tidak harus menanggung hal seperti itu di usia muda mereka. Tidak adil harus mencoba memahami tingkat kejahatan yang tidak dapat dijelaskan yang dimaksudkan untuk menghancurkan keluarga dan semangat manusia," tulis Jay-Z.
Ia menegaskan bahwa Tony Buzbee telah melakukan kesalahan besar dengan menuduhnya terlibat dalam tindakan asusila terhadap remaja. Sebagai pemuda asal Brooklyn, Jay-Z mengaku punya kode etik dan kehormatan yang ketat dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak.
"Kami melindungi anak-anak, sementara Anda tampaknya mengeksploitasi orang untuk keuntungan pribadi," tulis Jay-Z.
"Saya berharap dapat menunjukkan kepada Anda betapa berbedanya saya," pungkasnya.
Sebelumnya, Jay-Z, dituduh dalam sebuah gugatan karena melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 13 tahun bersama dengan P Diddy pada 2000 silam. Gugatan itu awalnya diajukan ke Distrik Selatan New York pada Oktober lalu, dengan P Diddy sebagai tergugat. Namun gugatan tersebut diajukan kembali dengan menyertakan Jay-Z sebagai tergugat tambahan pada Minggu, 8 Desember 2024, waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News