Foto: instagram @dennytalktalk
Foto: instagram @dennytalktalk

Penyanyi Veteran Denny Tsao Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun

Elang Riki Yanuar • 31 Desember 2025 16:41
Jakarta: Denny Tsao Hsi Ping, penyanyi dan pembawa acara televisi Taiwan yang legendaris, meninggal dunia di kediamannya di Sanchong, Kota Taipei Baru. Sosok yang pernah menjadi idola besar di Malaysia dan Singapura pada era 1980-an itu ditemukan telah wafat oleh anak baptisnya pada 29 Desember 2025, pukul 22.00.
 
Pemeriksaan awal pihak berwenang menunjukkan bahwa penyebab kematiannya adalah kondisi medis internal.
 
Mengawali karier pada 1982 dengan album dan film Wild Youth, Tsao langsung melesat menjadi bintang berkat gaya visual mencolok dan energi panggungnya yang sering dibandingkan dengan penyanyi Jepang Hideki Saijo. 

Ia dikenal luas oleh para penggemarnya dengan panggilan akrab “Fourth Brother", merujuk pada posisinya sebagai anak keempat dari lima bersaudara dalam keluarga dokter. Popularitasnya di wilayah Nanyang, khususnya Malaysia dan Singapura, sangat luar biasa.
 
Di puncak kariernya, Tsao kerap menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempromosikan karya-karyanya, seperti film Passionate Girls (1983) dan Love Trap (1985). Fakta bahwa ia pernah tinggal di kawasan tersebut selama lebih dari 50 hari untuk satu masa promosi menjadi bukti nyata besarnya basis penggemar yang dimilikinya. 
 
Selain di dunia musik, ia juga merupakan sosok familiar di layar kaca Taiwan sebagai bintang tamu dan pembawa acara program seperti Dragon Tiger Variety King dan Hot Girls Unite.
 
Di balik kehidupan publiknya yang gemilang, pria ini dikenal memiliki rasa tanggung jawab keluarga yang sangat dalam. Pada 2005, ia memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan demi merawat ayahnya yang berusia 83 tahun dan sedang berjuang melawan penyakit ginjal. 
 
Penampilan terakhirnya di Singapura pada tahun yang sama adalah untuk konser amal Yayasan Dialisis Ginjal, yang ia ikuti sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan sang ayah.
 
Setelah ayahnya wafat, Tsao memilih untuk menetap beberapa waktu di Thailand sebelum akhirnya kembali ke industri hiburan Taiwan setelah tahun 2010. Ia tetap aktif berkomunikasi dengan penggemar melalui media sosial.
Unggahan terakhirnya di Facebook pada 28 Desember memuat refleksi filosofis tentang kehidupan, ditulis menyusul gempa bumi di Yilan. Dalam unggahan tersebut, ia menyatakan telah belajar menerima segala sesuatu dengan tenang dan menyerahkan semuanya pada takdir.
 
(Maulia Chasanah)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan