Kedua karya ini menjadi persembahan mendalam tentang cinta, rindu, dan penghormatan terhadap orang tua, dua sosok yang menjadi sumber kasih dan kehidupan.
Proyek "Titip Rindu Buat Ayah" dan “Ibu” lahir dari inisiasi Musica Studios dalam menyatukan dua sosok legendaris dalam satu harmoni. Lagu yang ditulis oleh Ebiet G. Ade ini dihadirkan kembali dengan nuansa baru, di mana suara Iwan Fals menambah kedalaman emosional bak dialog hangat antara dua sahabat lama.
Sementara itu, duet ini berlanjut lewat lagu "Ibu" karya Iwan Fals yang pertama kali ditulis pada tahun 1977. Lagu ini menjadi simbol penghormatan kepada sosok ibu sebagai penjaga kehidupan dan sumber kasih tanpa batas.
“Kami ingin mempertemukan dan menyatukan dua nama besar dalam industri musik Indonesia. Tentunya, masing-masing punya karakter vokal yang beda. Mas Iwan suaranya lantang dan kuat (sedangkan) Mas Ebiet lembut tapi penuh pesona,” tutur Indrawati Widjaja selaku Executive Producer Musica Studios.
Bagi Ebiet G. Ade, lagu “Titip Rindu Buat Ayah” menggambarkan kerinduannya kepada sosok ayah yang telah meninggalkannya sejak di bangku SMP. Lagu ini sangat personal untuknya karena ia menuangkan semua kerinduan di dalam lagu ini.
"Ini (‘Ibu’) lagu lama sebenarnya, dari tahun '77 saya buat. Lagu ini tercipta karena ada satu momen saya kangen banget sama Ibu," kenang Iwan Fals.
Tambahnya, “Bercandaan saya dengan Mas Ebiet, kolaborasi ini seperti lebar-lebaran jidat karena rambut kami sama-sama sudah habis. Tapi, saya benar-benar bersyukur bisa berduet dengan beliau. Alhamdulillah, masih diberi kesehatan untuk bernyanyi bersama.”
Kolaborasi ini juga mendapat sentuhan istimewa dari David dan Lukman NOAH serta Petra Sihombing sebagai produser musik. Keduanya menjaga esensi orisinal lagu sambil menambahkan aransemen yang lebih segar dan relevan lintas generasi.
“Gimana caranya agar lagu yang sudah melegenda ini bisa dinikmati sebagai rasa nostalgia tapi sesuatu yang baru buat milenial dan gen Z. Makanya, kita gandeng para produser musik yang relatif muda,” ungkap A&R Musica Studio's Arlan Djoewarsa.
Video musik dari dua lagu ini dijadikan sebuah film pendek yang berkesinambungan sehingga tidak bisa ditonton hanya salah satu, menurut Arlan. Para penonton didorong untuk melanjutkan kisah karakter-karakter lewat video klip ini. Video musik ini bisa disaksikan di kanal YouTube Musica Studios serta lagunya dapat didengar di berbagai platform musik digital.
Kehadiran dua karya "Titip Rindu Buat Ayah" dan "Ibu" menjadi bukti bahwa musik tak hanya sekadar hiburan, melainkan doa dan pesan kasih yang abadi. Melalui dua maestro, Ebiet G. Ade dan Iwan Fals, publik diajak untuk kembali merenungkan bentuk cinta paling tulus, cinta orang tua.
Lagu ini sempat dibawakan secara langsung di panggung Pestapora 2025 pada 5 September 2025 dan menjadi momen bersejarah bagi penikmat musik lintas generasi.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News