Dalam perbincangannya bersama Denny Sumargo, Paula mengaku merasa lelah dengan situasi yang terus berkembang.
"Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek. Aku udah nggak tahu lagi cara ngebela diri gimana. Aku udah pasrahin," ucap Paula di siniar Curhat Bang Denny Sumargo sambil menahan air mata dikutip pada Rabu, 23 April 2025.
Paula menyebut dirinya telah berusaha memberikan klarifikasi dan mempertahankan nama baiknya demi kedua anak dan orang tuanya. Namun, ia merasa hasil dari usahanya itu tidak sepenuhnya berada dalam kendalinya.
| baca juga: |
"Ini adalah salah satu cara, ikhtiar, yang udah aku lakuin demi anak-anak dan kedua orangtuaku. Hasilnya terserah Allah," katanya lagi.
Meski demikian, Denny Sumargo menilai bahwa sikap diam yang dipilih Paula justru membuka ruang spekulasi yang semakin luas di masyarakat.
"Kemarin kamu juga mutusin diem. Ujung-ujungnya kamu ngomong. Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar?" tanya Denny, yang hanya dibalas diam dan air mata oleh Paula.
Isu tentang HIV juga disinggung oleh Denny dalam wawancara tersebut. Meski tidak menyebutkan secara langsung, ia menyinggung penyakit yang disebut-sebut dalam salinan putusan cerai.
"Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?" kata Denny menegaskan sembari menyayangkan keputusan Paula untuk tetap bungkam.
Sementara itu, pengacara Paula, Alvon Kurnia Palma, menjelaskan bahwa tuduhan soal HIV dan isu lainnya berasal dari pihak Baim Wong.
Alvon menekankan bahwa sebagian besar informasi yang tersebar ke publik tidak menggambarkan kenyataan sebenarnya karena hanya diambil dari satu lembaran salinan putusan yang tidak utuh.
"Padahal yang namanya putusan itu hanya didapat kedua belah pihak. Tidak untuk konsumsi publik," jelas Alvon.
Ia juga menyayangkan bagaimana narasi yang berkembang bisa sangat berbeda dari fakta persidangan.
"Parahnya itu diambil sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan. Kemudian orang berasumsi 'ternyata begini'," tambahnya.
Menurut Alvon, pihaknya berusaha memilah mana isu yang bisa ditanggapi secara hukum dan mana yang sebaiknya tidak direspons demi kebaikan anak-anak Paula.
"Responsnya terukur. Mana hal yang tidak bersinggungan dengan anak, itulah yang akan kita respons, terutama respons secara hukum," ujarnya.
Paula juga menyesalkan tidak adanya komunikasi yang baik antara dirinya dan Baim, yang membuat niatnya untuk berdamai menjadi sulit tercapai.
"Penginnya baik-baik aja, damai. Nggak tahu (caranya). Karena nggak ada komunikasi yang baik (dengan Baim)," kata Paula jujur.
Ia berharap dengan tetap diam, situasi akan mereda. Namun ternyata, isu-isu yang menyerangnya justru semakin berkembang dan menyakitkan.
"Ternyata nggak redam juga. Terus dibom dengan isu yang makin lama makin dahsyat. Buat aku, aku juga bingung harus gimana," tutupnya.
Isu tersebut pertama kali mencuat dari unggahan akun Instagram @nikmine17. Dalam unggahan itu, tertulis bahwa Paula diduga positif HIV sebelum menikah dengan Baim Wong. Informasi tersebut berasal dari halaman 95 putusan cerai Nomor 3477/Pdt.G/2024/PA.JS.
“...mengenai pemeriksaan kesehatan Termohon sebelum menikah yang menyatakan Termohon dinyatakan positif HIV,” bunyi kutipan dalam salinan tersebut.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
