Diego ingin membuktikan down syndrome yang dialami bukan halangan untuk memiliki prestasi, percaya diri, dan memiliki karakter diri yang kuat di tengah keterbatasan.
Faktanya, nama Diego Berel tidak dapat dipandang sebelah mata. Dirinya merupakan pelukis muda berbakat dari Indonesia, yang diakui oleh dunia Internasional. Beberapa karya seni visual dan lukisan abstraknya dihadirkan di pameran nasional dan Internasional.
Diego juga pernah ikut dalam pameran luar negeri secara daring di London, Los Angeles, dan Tokyo. Diketahui jika darah seni Diego, berasal dari ayahnya. Dirinya yang sangat mencintai seni lukis, harus membuatnya rela bersekolah kebutuhan khusus yang ada di Jakarta Selatan.
Ibunda Diego, Sandra Berel mengungkapkan perjuangan dirinya mencari sekolah untuk putranya di usia 12 tahun.
baca juga: Ilustrator Indonesia, Emte Gelar Pameran Tunggal Selama 2 Bulan di Jerman |
“Kami masukan ke sekolah Daya Pelita Kasih, itu memang untuk anak berkebutuhan khusus. Di sekolah itu, anak-anak diberikan banyak aktivitas daripada sekedar teori. Mulai dari musik, melukis, membatik dan sebagainya," ucap Sandra Berel.
Sandra dikabarkan oleh pihak sekolah, jika anaknya suka melukis. Pihak sekolah juga tidak enggan menunjukan lukisan pertama seorang Diego, yang menjadi awal mula tumbuhnya bakat seorang Diego dalam melukis. Sandra sebagai seorang Ibu mengaku sangat bangga kepada putra kesayangannya ketika melihat karya anaknya.
“Kami langsung begini, Oh doa kami di jawab yang mahakuasa. Setelah itu kami terus bekerja sama dengan sekolah terutama gurunya, untuk lebih fokus melukis dengan dilatih,akhirnya terasah dan makin bertambah imajinasinya, kata Sandra
Pameran tersebut diketahui menampilkan dua instalasi dan seni awant-grade sehingga, dapat menjaga kelestarian lingkungan untuk perajin lokal dari bahan daur ulang yang digunakan. Instalasi Axis of Greed dan The Synergy of Divine Gift .
Pada moment tersebut General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent juga mengaku tengah berkomitmen dan menggiatkan inklusivitas sehingga memiliki kesempatan yang sama dan memiliki space agar setiap orang dihormati dalam pameran dunia seni tersebut.
"Melalui Program ini, kami berbagi kesempatan dengan para talenta inspiratif, yang memukau tamu dengan perspektif dan kemampuan unik mereka. Ini mewujudkan tujuan kampanye Powerful Indonesia: Bhineka Tunggal Ika," ucap Vincent. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News