Ribuan jamaah Masjid Istiqlal turut menyalatkan jenazah Aktor Ray Sahetapy (Foto:Dok.Fachri/Metrotvnews.com)
Ribuan jamaah Masjid Istiqlal turut menyalatkan jenazah Aktor Ray Sahetapy (Foto:Dok.Fachri/Metrotvnews.com)

Jenazah Ray Sahetapy Disalatkan di Masjid Istiqlal, Tempat Sang Aktor Ucapkan Syahadat

Elang Riki Yanuar • 04 April 2025 17:14
Jakarta: Jenazah aktor senior Ray Sahetapy disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat, 4 April 2025. Prosesi salat jenazah ini dilaksanakan tepat setelah Salat Jumat dan dihadiri oleh ribuan jemaah yang turut memberikan penghormatan terakhir.
 
Salat jenazah ini dipimpin oleh Imam H.M. Salim Ghazali SQ S.Ud. dan berjalan dengan khidmat. Keluarga dan kerabat dekat mendiang, termasuk ketiga anaknya yaitu Surya, Rama, dan Raya pun terlihat hadir dalam prosesi salat jenazah tersebut.
 
Masjid Istiqlal sendiri dipilih sebagai tempat salat jenazah untuk mendiang Ray Sahetapy bukan tanpa alasan. Dalam unggahan Instagram Story terbarunya, Surya, putra dari Ray Sahetapy, mengungkapkan bahwa masjid ini memiliki makna mendalam bagi perjalanan spiritual sang ayah.


Surya menerangkan bahwa sang ayah pertama kali mengucapkan syahadat dan memutuskan untuk memeluk agama Islam di Masjid Istiqlal pada tahun 1981 silam.
 
baca juga: 

 
"Masjid ini merupakan tempat di mana Ayah dimualafkan pada tahun 1981," tulis Surya dalam unggahannya.
 
Usai disalatkan di Masjid Istiqlal, jenazah Ray Sahetapy kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
 
Prosesi pemakaman pun berlangsung pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 13.30 WIB di Unit Muslim Blok AA 1, Blad 36.
 
Pemakaman Ray sempat ditunda selama beberapa hari untuk menunggu kedatangan Surya dari Amerika Serikat. Surya akhirnya tiba di Indonesia pada Kamis malam, 3 April 2025, dan dapat menghadiri prosesi perpisahan terakhir bagi sang ayah.
 
Sebelumnya, Ray Sahetapy mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB, di usia 68 tahun. Ia meninggal dunia akibat penyakit komplikasi diabetes dan stroke yang telah lama dideritanya. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh putra bungsunya, Surya Sahetapy, melalui media sosial Instagram.
 
Kepergian Ray Sahetapy pun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar yang mengenang sosoknya sebagai salah satu aktor terbaik yang dikenal lewat kiprahnya di dunia sinema Tanah Air. Ray populer pada era 1980-an lewat sejumlah film, antara lain Kabut Perkawinan, Kerikil-Kerikil Tajam, Opera Jakarta, dan juga film laga Indonesia era baru seperti The Raid.
 
(Basuki Rachmat)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan