Hal tersebut disampaikan putra bungsu Ray, Raya Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, kawasan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tempat Ray Sahetapy disemayamkan.
“Rencananya hari Jumat dimakamkan setelah salat Jumat. Akan disalatkan dulu di Masjid Istiqlal,” kata Raya, Rabu, 2 April 2025.
Raya menjelaskan pemakaman baru dapat dilakukan hari Jumat sebab masih menunggu kakaknya, Surya Sahetapy dari Amerika Serikat.
“Masih tunggu kakak yang dari Amerika. Habis salat Jumat akan dimakamkan di daerah Tanah Kusir," ucapnya.
| Baca juga: Kebersamaan Tissa Biani dan Ray Sahetapy, Nyanyi The Beatles Bareng |
Terkait dengan wasiat Ray yang ingin dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah, Raya menjelaskan bahwa untuk saat ini ayahnya akan dimakamkan di Jakarta dulu, selang beberapa tahun baru dipindahkan.
“Ada kuburan keluarga di Palu, di Sibowi tepatnya, memang ada makam keluarga Sahetapy, tapi untuk kita mengikuti proses pemakaman secara Islam harus dipikirkan. Mungkin dalam satu atau dua tahun akan dipindahkan ke makam di Palu,” ungkap Raya.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Surya Sahetapy, putra Ray Sahetapy, melalui cerita Instagram.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang Ayah, Kakek kami, Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy, pada pukul 21.04. Kami mohon doanya dan mohon dimaafkan segala kesalahannya,” tulis Surya Sahetapy, dikutip dari Instagram Story @suryasahetapy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
