Melansir dari media Taiwan, Taiwan News, keputusan ini diumumkan oleh Pengadilan Distrik New Taipei pada Rabu, 5 Maret 2025. Sementara tersangka lainnya, yang bermarga Yu, tetap ditahan tanpa hak kunjungan.
Kasus ini bermula dari insiden yang terjadi tahun lalu di Taipei. Saat itu, Darren Wang menggunakan layanan transportasi Uber, dan terlibat cekcok dengan pengemudi karena menuduhnya sengaja mengambil rute lebih jauh.
Baca Juga: Aktor Taiwan Darren Wang Diperiksa Atas Percobaan Pembunuhan |
Setelah turun dari kendaraan, Wang menyadari bahwa kuncinya tertinggal di dalam mobil. Ketika ia mencoba mengetuk jendela untuk mengambil kembali kuncinya, pengemudi justru merasa terganggu dan marah.
Merasa kesal, Wang mencatat nomor kendaraan tersebut dan melaporkannya kepada seorang pria bermarga Yu. Yu kemudian diduga memerintahkan beberapa orang untuk mencari pengemudi tersebut.
Pengemudi akhirnya ditemukan di Distrik Zhonghe, Kota New Taipei, lalu menjadi korban serangan. Insiden tersebut bahkan sempat direkam oleh para pelaku sebagai bukti.
Menindaklanjuti kasus ini, Kejaksaan Distrik New Taipei melakukan penggeledahan di beberapa lokasi pada Selasa, 4 Maret 2025 dan menahan Wang serta Yu. Keduanya didakwa atas tuduhan menghasut tindakan kekerasan serta penyalahgunaan informasi pribadi yang melanggar Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Taiwan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan IU dan Park Bo Gum Bintangi Drakor When Life Gives You Tangerine |
Selain itu, Wang juga menghadapi tuduhan tambahan karena diduga memberikan informasi palsu kepada pejabat publik.
Kasus ini semakin memperumit situasi hukum yang dihadapi Darren Wang. Sebelumnya, pada Februari 2025, ia terseret dalam dugaan penghindaran wajib militer dengan membuat klaim palsu memiliki masalah jantung.
Wang diketahui mengeluarkan sejumlah uang besar untuk mendukung klaimnya agar terbebas dari kewajiban tersebut. Akibatnya, ia bersama sembilan orang lainnya diamankan oleh pihak berwenang.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News