Ramai Disebut NPD, Insanul Fahmi Ingin Periksa ke Psikolog

Jakarta: Pengusaha Insanul Fahmi kerap disebut mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) setelah terlibat dalam kasus bersama Inara Rusli dan Wardatina Mawa. Merasa tidak mengidap gangguan mental tersebut, ia menyatakan keinginannya untuk melakukan pemeriksaan ke psikolog.
 
Beberapa waktu lalu, Insanul Fahmi membagikan tangkapan layar percakapannya dengan seorang psikolog bernama Indah Sundari. Ia menyampaikan niatnya untuk berkonsultasi secara langsung dengan ahli psikologi tersebut.
 
Insanul Fahmi mengungkapkan bahwa pemilihan psikolog wanita didasari keinginannya untuk melihat sudut pandang yang berbeda. Langkah ini diambil sebagai respons atas tudingan netizen yang menyebutnya mengidap NPD.

“Karena aku pengin tahu dari sisi perempuan. Satu sisi kan aku merasa bersalah juga, aku juga punya kesalahan, aku pengin bertanya. Kan aku dituduh NPD, kemarin dituduh NPD,” ungkap Insanul Fahmi, dikutip dari saluran YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 30 Desember 2025.
 
Melansir dari Alodokter, NPD adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan rasa percaya diri yang terlalu tinggi, sikap manipulatif, serta kebutuhan akan perhatian dan kekaguman yang berlebih. Banyak penderita NPD tidak menyadari kondisi yang mereka alami, sehingga sering kali sulit menjalin hubungan baik dengan orang lain.
 
Insanul Fahmi menilai tuduhan tersebut justru menambah beban dalam hidupnya. Apalagi, ia mengaku selama ini sudah sering merasa kecewa terhadap diri sendiri atas kesalahan di masa lalu.
 
“Padahal dari dulu sebenarnya aku merasa sangat apa ya, banyak kecewa dengan diri aku dan melakukan banyak kesalahan ya kan. Aku juga serba salah sana-sini sana-sini, terus habis itu aku dituduh NPD ya kan,” ucap Insanul Fahmi.
 
Ia menyatakan dengan senang hati menerima undangan dari ahli psikologi untuk berkonsultasi mengenai kondisi mentalnya. Jika memang terbukti benar, Insanul Fahmi mengaku siap melakukan introspeksi diri.
 
“Aku juga pengin ngobrol banyak sebenarnya barang kali aku bisa interopeksi diri juga sih ke depannya kalau misalnya memang terindikasi. Karena memang banyak banget dituduh seperti itu kan,” kata Insanul Fahmi.
Ia mengaku sudah sejak lama ingin memeriksakan diri ke psikolog. Bahkan, Insanul Fahmi sempat mengajak istrinya, Wardatina Mawa, untuk melakukan pemeriksaan bersama.
 
“Sementara aku nggak pernah nuduh orang. Terus habis itu dibilang tiba-tiba NPD. Dari dulu aku pengin periksa sih sebenarnya, bahkan aku sempat ngajakin Mawa juga kayak buat ‘Yuk kita periksa bareng-bareng aja gitu’,” ujar Insanul Fahmi.
 
Sebagai suami, ia merasa prihatin jika istrinya terhasut oleh pihak luar. Ia justru menduga bahwa pihak yang memengaruhi istrinya tersebutlah yang kemungkinan mengidap NPD.
 
“Karena kasihan juga kalau Mawa lagi dihasut-hasut orang. Jangan-jangan yang nuduh, yang nuduh, maksudnya yang menghasut Mawa ini yang NPD takutnya,” pungkas Insanul Fahmi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News