Saat rombongan artis akan meninggalkan lokasi, seorang penggemar tiba-tiba mendekat dan berusaha menciumnya tanpa izin. Idola berusia 24 tahun itu terlihat kaget dan langsung mendorong pelaku. Rekaman kejadian tersebut viral di media sosial dan memantik kecaman keras.
Merespons kejadian itu, agensinya, Brand New Music, segera mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial.
"Keselamatan seorang artis terancam oleh pendekatan berlebihan beberapa penggemar. Kami meminta kerja sama Anda untuk menjaga jarak aman selama acara yang dijadwalkan demi memastikan keamanan bersama,” tegas pihak agensi, dilansir dari The Korea Times.
baca juga:
|
Kasus serupa sebelumnya pernah menimpa Jin, anggota grup ternama BTS. Insiden terjadi pada Juni tahun lalu di acara jumpa penggemar di Stadion Indoor Jamsil, Seoul. Saat itu, seorang perempuan asal Jepang memaksakan ciuman pada bagian lehernya. Pelaku kemudian membanggakan perbuatannya di media sosial dengan menulis,
"Bibirku menyentuh lehernya. Kulitnya sangat lembut." Unggahan itu memicu gelombang kritik dan kemarahan dari netizen.
Tindakan kriminal tersebut tidak dibiarkan begitu saja. Publik mengajukan petisi melalui Sistem Petisi Nasional untuk meminta proses hukum.
Kepolisian pun berupaya menangani kasus ini melalui kerja sama internasional dengan Interpol. Setelah tujuh bulan, seorang wanita Jepang berusia 50-an akhirnya berhasil diidentifikasi dan didakwa dengan tuduhan pelecehan seksual.
Maraknya insiden serupa menunjukkan bahwa perilaku tersebut bukan sekadar ekspresi kekaguman yang keliru, melainkan sudah termasuk dalam kategori pelecehan seksual. Agensi artis hiburan Korea didorong untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan, terutama saat artis berinteraksi dengan penggemar dalam jarak dekat.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id