Hotman Paris (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)
Hotman Paris (Foto: Instagram @hotmanparisofficial)

Alasan Hotman Paris Tak Mau jadi Pengacara Nikita Mirzani Soal Kasus Lolly

Imanuel R Matatula • 15 Januari 2025 16:09
Jakarta: Hotman Paris mengungkap alasannya tidak mau menjadi pengacara dalam kasus anak Nikita Mirzan, Lolly. Hotman Paris tak bermaksud menolak, tapi ada beberapa pertimbangan yang menjadi alasan.
 
Menurut Hotman, kasus tersebut sudah bergulir sejak lama, dirinya tak mau tiba-tiba masuk dan menjadi pengacara Nikita di tengah-tengah kasus itu sedang bergulir.
 
“Saya bilang, saya tidak mau mencampuri kasus. Apalagi sudah berjalan lama, nanti dikira orang seolah-olah saya gak ada kasus,” kata Hotman dalam sebuah acara televisi swasta, Pagi-Pagi Ambyar, Selasa, 14 Januari 2025.

Tidak menjadi pengacara Nikita, bukan berarti hubungan Hotman Paris dan Nikita tidak baik-baik saja. Pengacara kondang tersebut mengatakan hubungannya dan Nikita berjalan baik.
 
“Bukan berarti saya tidak berteman sama Nikita. Karena sudah berlangsung lama kan kasusnya, saya gak mau,” ucap Hotman.
 
 
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Artis Sandy Permana

 
Hotman pun menekankan bahwa dirinya tak memihak siapapun dalam kasus anaknya Nikita. Jika dimintai keterangan, dirinya akan memberikan sesuai pandangan hukum.
 
“Saya hanya kasih pandangan secara teori hukum. Jadi, saya tidak memihak untuk siapapun,” tutur Hotman.
 
Kasus anak Nikita kembali diperbincangkan saat Lolly kabur dari rumah aman pada 9 Januari 2025. Lolly kedapatan sedang bersama Razman Nasution dan istrinya, Ade Suryani.
 
Peristiwa ini sempat viral lantaran terjadi adu fisik dalam pertemuan itu, yang berimbas saling lapor antara Razman dan Nikita. Hingga kini proses laporan keduanya masih bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan.
 
 
Baca juga: 7 Film Barat Romantis Sad Ending yang Bikin Nangis, Siap-siap Tisu!

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan