Gugatan tersebut awalnya diajukan setelah keduanya terlibat sengketa hak asuh sejak April lalu. Park, yang kini menetap di Los Angeles usai berpisah dari Post Malone pada musim gugur tahun lalu, menginginkan hak asuh utama atas sang anak dan berharap agar anak mereka tinggal bersamanya di California.
Namun, sang penyanyi yang bernama asli Austin Post, menentang keras langkah tersebut. Ia menegaskan bahwa putrinya telah tinggal di Utah sejak lahir dan seharusnya tetap tinggal di sana. Sebagai respons, Post mengajukan gugatan balik di negara bagian Utah.
Pada Mei lalu, tim hukum Post Malone meminta pengadilan untuk menolak gugatan yang diajukan Park di California, menyebutnya sebagai bentuk “manipulasi proses hukum.” Sidang awal kasus tersebut rencananya akan digelar pekan depan.
baca juga: Kembali Sesak Napas Akibat Jatuh di Panggung, Post Malone Batalkan Konser |
Namun kini, Park secara resmi mencabut gugatan di California dengan prejudice, yang berarti ia tidak dapat mengajukannya kembali di pengadilan yang sama. Dengan begitu, pertempuran hukum terkait hak asuh anak akan dilanjutkan di Utah.
Langkah ini dianggap sebagai kemenangan bagi Post Malone. Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada Mei, pelantun “I Had Some Help” itu menyebut bahwa Park telah “dengan sengaja menyembunyikan” fakta bahwa anak mereka telah menjadi warga Utah sejak lahir.
Meski demikian, Post menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Park demi kepentingan sang anak.
“Saya berniat untuk bekerja sama dengan Jamie agar (anak kami) dapat menghabiskan waktu secara adil dan seimbang bersama ibunya,” tulis Post dalam pernyataannya.
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id