Lewat unggahan terbarunya di media sosial X, Fiersa meminta maaf karena baru bisa memberikan kabar mengenai kondisinya saat ini. Ia mengaku syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi.
"Saya ingin meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstensz Pyramid (puncak tertinggi Indonesia dengan nama lain Puncak Jaya), karena kami yang berada di basecamp Yellow Valley (YV) pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi," tulisnya.
Penyanyi berusia 41 tahun itu juga memastikan bahwa dirinya dan Furky Syahroni, rekan sesama YouTuber yang dikenal dengan konten pendakian gunung, sudah berada di tempat yang aman dalam kondisi selamat dan stabil.
Sebelumnya, mereka sempat tertahan di basecamp Yellow Valley akibat cuaca buruk yang menghambat proses evakuasi menggunakan helikopter.
"Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali di Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah bertahan di Yellow Valley (YV) karena cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter. Kondisi kami, alhamdulillah, stabil," tulisnya mengabarkan kondisi terkini.
Ucapan Belasungkawa Fiersa Besari
Melansir dari berita Medcom.id sebelumnya, Fiersa Besari mendaki bersama rombongan yang terdiri dari 19 orang. Mereka mencakup lima pemandu, tujuh pendaki WNI, enam pendaki WNA, serta dua pendaki dari Taman Nasional Lorentz.Tragisnya, dua pendaki dalam rombongan tersebut, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati (Mamak Pendaki), meninggal dunia setelah mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) saat turun dari Puncak Carstensz Pyramid pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT.
Dalam unggahan terbarunya itu, Fiersa Besari juga turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian kedua pendaki yang menjadi bagian dari rombongan mereka.
"Saya ingin memberikan ucapan belasungkawa yang terdalam. Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Bu Lilie dan Bu Elsa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Fiersa di Instagram.
Sebagai penutup, Fiersa Besari mengajak warganet untuk lebih bijak dalam menyikapi tragedi ini. Ia meminta agar tidak ada spekulasi atau komentar yang justru memperkeruh suasana, melainkan memberikan ruang bagi keluarga dan kerabat korban untuk berduka dengan tenang.
"Akhir kata, saya berharap kawan-kawan bisa menahan jempol dari asumsi, teori, atau komentar yang nir empati. Gunakan energi untuk berdoa. Beri ruang bagi keluarga dan sahabat yang berpulang agar bisa berduka dengan damai. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Salam lestari, Fiersa Besari," tutupnya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id